CewekBanget.ID - Jarang ada yang menyadari bahwa parfum atau produk wewangian lainnya bisa menyebabkan asma atau paling enggak sesak ke orang lain.
Aroma yang menyengat dari parfum atau produk wewangian yang kita pakai, bikin bikin orang sekitar kita terkena masalah kesehatan.
Baca Juga: Manfaat Pakai Parfum Saat Mau Tidur, Salah Satunya Meredakan Stres!
Bukan penyebab utama, tapi parfum dan produk wewangian seperti pengharum ruangan dan lain sebagainya bisa menjadi faktor yang menyebabkan asma, sesak, dan kesulitan napas pada orang lain jadi kambuh.
Dilansir dari Health.com (24/9), seorang peneliti asal Australia bernama Anne Steinemann, PhD, sudah melakukan penelitian terhadap hubungan parfum atau produk wewangian dengan masalah pernapasan.
Anne Steinemann, PhD, adalah seorang profesor teknik sipil di University of Melbourne School of Engineering dan telah melalukan survei kepada hampir 1.100 orang responen untuk mengisi kuesioner.
Anne Steinemann meneliti tentang paparan yang didapatkan oleh para responden terhadap semua produk wewangian seperti parfum, larutan pembersih, pewangi ruangan, ada apa reaksi yang mereka rasakan setelah menghirup semuanya tanpa disengaja.
Baca Juga: Razia 52 Ribu Parfum, Arab Saudi Jatuhkan Denda Hingga Milyaran!
Menurut penemuan Anne Steinemann yang diterbitkan di jurnal Preventive Medicine Reports, mengatakan produk wewangian ternyata bukan masalah umum yang bisa kita sepelekan.
Dari hasil surveinya, Anne Steinemann mengatakan sepertiga dari peserta penelitian mengalami satu atau lebih masalah kesehatan karena produk beraroma.
Reaksi yang paling umum dari penelitian yang dilakukan adalah sebanyak 17% peserta responden kesulitan napas dan mengalami batuk hingga sesak napas.
Baca Juga: Pengumuman Penting! Parfum Genshin Impact Akan Segera Rilis!
Sementara ada 7,6% responen yang mengalami asma, 3,3% responden merasa mual, 5% responen merasa pusing bahkan sampai pingsan.
Dan yang paling parah ada 4,1% responen yang melaporkan bahwa mereka mengalami masalah kognitif seperti masalah ingatan dan susah konsentrasi.
Menurut Everyday Health (24/9) Beth A. Miller selaku direktur Asthma, Allergy, and Sinus Clinics, University of Kentucky mengatakan bahwa komponen yang ada di parfum atau produk wewangian bisa menjadi menyebab munculnya gejala-gejala tersebut.
Jadi, semua yang kita alami dan reaksi kita pada parfum bukanlah hal yang berkaitan pada imunitas tubuh kita.
Saat mengalami reaksi yang enggak dipengin dari parfum, Beth A. Miller menyarankan kita untuk segera menghindari aroma tersebut.
(*)