CewekBanget.ID - Kata 'toxic' belakangan ini sering digunakan orang-orang untuk melabeli seseorang yang berperilaku buruk, membuat hidup orang lain enggak nyaman, dan sebagainya.
Kita juga mungkin termasuk orang yang sering menggunakan kata tersebut untuk menyebut sosok orang lain yang membuat kita kesal.
Tapi jangan lupa evaluasi diri, bisa jadi malah diri kita sendiri yang toxic, nih!
Baca Juga: Overwork Bisa Bikin Toxic! Ini Tanda Kalau Kita Kebanyakan Kerja
Salah Memahami Orang Lain
Kita mungkin selama ini berpikir kalau orang lainlah yang toxic dan menyulitkan hidup kita.
Padahal, bisa jadi orang tersebut hanya melakukan kekeliruan yang enggak mereka sadari karena enggak ada yang memberitahu mereka.
Misalnya, kita menganggap pacar kita toxic karena enggak pernah mendengarkan kita, padahal mungkin doi sebetulnya memang enggak mengerti hal yang kita inginkan.
Saat ini, karena kata 'toxic' jadi semakin populer, kita pun dengan mudah melabeli seseorang dengan kata tersebut jika mereka membuat kita kesal atau enggak nyaman.
Yang jadi permasalahan, kadang hal itu terjadi semata-mata karena kita enggak berusaha memahami orang tersebut dan melihat dari sudut pandang lain.
Baca Juga: Tipe Cowok Manipulatif yang Harus Kita Hindari. Toxic Banget!
Kita Juga Bisa Toxic
Yang harus diingat, bahkan ketika kita bermaksud baik, bisa jadi kitalah yang sebetulnya toxic bagi orang lain.
Kita mungkin enggak menyadarinya, tapi bukan enggak mungkin orang lain lelah berhubungan dengan kita karena sifat kita yang membuat mereka harus selalu menyesuaikan diri dengan keinginan kita.
Faktanya, kendati tentu saja ada orang yang memang berniat jahat dan bermaksud menyakiti orang lain sehingga menjadi toxic, enggak sedikit pula orang yang cuma enggak sadar dengan perbuatan mereka.
Ketika diberitahu cara yang benar dan diminta untuk enggak mengulangi kesalahannya, kalau memang orang tersebut enggak toxic dan punya tujuan baik, pasti mereka akan berubah.
Ini juga berlaku pada diri kita sendiri ya, girls.
Enggak Ada Orang yang Sempurna
Jangan lupa pula kalau enggak ada orang yang sempurna di dunia ini.
Kita dan orang lain belum tentu dapat selalu mewujudkan niat baik dengan cara yang baik dan benar.
Malah, bisa jadi memang kita semua pada dasarnya pernah toxic bagi orang lain, meskipun kita merasa kita menyayangi orang tersebut.
Enggak sedikit perilaku toxic yang terjadi secara enggak sengaja atau dilakukan tanpa maksud buruk, kok.
Jadi ketika kita sudah menyadari kalau diri kita sendiri juga bisa jadi toxic, yuk evaluasi diri dan niatkan untuk berubah menjadi lebih baik.
Ini juga tanda bahwa kita enggak boleh sembarangan melabeli orang lain 'toxic', ya!
(*)