@mbahndi sebagai seorang spesialis kedokteran jiwa yang bekerja di Rumah Sakit Omni Alam Sutera Tangerang membagikan informasi bahwa swab yang dilakukan bukan dengan tenaga profesional bisa menyebabkan bahaya.
Bahkan, dalam cuitan @mbahndi juga mengatakan bahwa swab mandiri tersebut bisa menyebabkan cidera bahkan sampai pendarahan.
Dikutip dari kompas.com (16/10) Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa enggak akan ada efek samping dari swab di hidung walaupun dilakukan sesering mungkin.
Baca Juga: Alat Swab Dijual Bebas di E-commerce, Tapi Enggak Boleh Tes Sendiri!
“Tidak ada (efek samping) asal dilakukan secara profesional,” ucap Ari Fahrial Syam.
Namun, Ari Fahrial Syam juga menegaskan bahwa swab di hidung juga harus dilakukan oleh tenaga profesional seperti dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
“Swab adalah tindakan yang harus dilakukan dokter atau tenaga kesehatan yang terlatih.
Itu adalah tindakan invasive karena memasukkan sesuatu ke rongga hidung,” ujar Ari Fahrial Syam.