4. Mengurangi risiko ruam
Pembalut kain tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga menurunkan risiko terjadinya ruam atau iritasi pada selangkangan, yang sering terjadi ketika menggunakan pembalut biasa sekali pakai.
Baca Juga: Pembalut VS Menstrual Cup, dr. Boyke Beri Perbandingan Ilmiah!
5. Harus rajin mengganti dan mencuci pembalut kain sampai benar-benar bersih
Ini juga hal penting yang enggak boleh kita abaikan. Pembalut kain harus tetap terjaga kebersihannya biar bisa berfungsi dengan maksimal.
Sebelum menggunakannya (pembalut kain baru), jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu, ya.
Ketika kita jadi pengguna pembalut kain, kita pun harus berkomitmen untuk rajin mengganti dan mencuci pembalut kain.
Kita dianjurkan untuk rajin mengganti pembalut kain, karena penggunaan yang terlalu lama bisa menyebabkan area vagina mudah lembap dan memicu pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: 5 Manfaat Hobi Makan Salad Sayur, Salah Satunya untuk Kesehatan Kulit
Selain itu, kita pun harus mencuci pembalut kain sampai benar-benar bersih.
Terbilang cukup mudah untuk dicuci, kiita bisa pembalut kain dengan tangan menggunakan air dan sabun cuci berformula lembut atau sabun khusus pencuci pakaian dalam ataupun sabun cuci untuk pakaian bayi.
Setelah itu jemur pembalut kain sampai benar-benar kering di bawah sinar matahari supaya tidak lembap dan bakteri mati.
Proses mencuci yang kurang bersih dan pembalut kain yang tidak kering sempurna, bukan tidak mungkin menimbulkan adanya bakteri atau jamur yang mengancam kesehatan vagina.
Baca Juga: Hati-hati Jika Alami 5 Hal Ini, Bisa Jadi Tanda Alergi Pembalut!
Pemilihan produk sanitasi saat menstruasi pun tergantung dari kebutuhan kita.
Jadi, penting untuk tahu produk yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, ya!
(*)