CewekBanget.ID - Apa jadinya kalau kita harus hidup sebagai seorang pengungsi yang mendapatkan banyak perlakuan enggak adil?
Belum lagi harus jauh dari tempat asal yang membuat kita jadi gampang kehilangan arah dan takut untuk memulai banyak hal.
Ternyata hal ini juga dirasakan oleh Najwa Zebian, seorang pengungsi asal Lebanon yang harus menghabiskan masa remajanya dengan pilu.
Nah, kita juga bisa belajar dari pemikiran Najwa Zebian untuk bisa hidup tanpa rasa takut!
Baca Juga: Tersiksa Selama Hidup, Kisah Tokoh One Room of Happiness Relateable sama Kehidupan Remaja
Mind Platter, Bejana Pikiran
Mind Platter adalah kumpulan puisi dan prosa yang dibuat Najwa Zebian sebagai kompilasi renungan tentang kehidupan yang dilihat dari kacamatanya sebagai seorang murid, pengajar, dan manusia.
Terbit di tahun 2016 dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Grasindo pada Agustus 2019 lalu dengan judul Bejana Pikiran dan dikemas dalam 224 halaman.
Dalam Mind Platter, Najwa Zebian bakalan menceritakan gimana rasanya disakiti, diperlakukan enggak adil, dan ditinggalkan sebagai seorang pengungsi yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dan kekerasan.
Semuanya bermula sejak usianya 16 tahun. Najwa Zebian harus pindah dari Lebanon ke Kanada, menjadi seorang imigran untuk menjauh dari pecahnya perang di Lebanon.
Di Kanada, Zebian berhasil menyelesaikan pendidikan dan jadi seorang pengajar.
Dari mengajarlah Zebian mendapatkan banyak banget inspirasi untuk menulis, kecintaannya yang dimulai sejak dirinya berusia 13 tahun.
Dari buku Mind Platter-lah, Zebian menggunakan kata-katanya untuk mendorong orang lain untuk membangun rumah di dalam diri mereka sendiri; untuk hidup, cinta, dan berkarya tanpa rasa takut.
Baca Juga: The Escape Game: Cerita Thriller Survival Ringan kayak Squid Game!
Sukses menggugah pemikiran banyak orang
Setelah Mind Platter terbit, karya Zebian langsung jadi perhatian banyak orang, terutama setelah dikutip oleh banyak selebritas.
Enggak heran kalau karya Zebian langsung menjadi inspirasi buat jutaan orang di dunia yang membuatnya terkenal di banyak negara, seperti Kanada, Timur-Tengah, hingga Indonesia.
Zebian pun langsung diundang ke beragam acara untuk membagikan pengalaman dan pemikirannya.
Setelah suksesnya Mind Platter, Zebian makin jatuh cinta dengan kata-kata dan memutuskan untuk membuat karya kedua, The Nectar of Pain di tahun 2018.
Bahkan di tahun 2019, Zebian kembali membuat karya ketiga, Sparks of Phoenix.
Ketiga karyanya itu kini sudah terjual lebih dari 250 ribu kopi di seluruh dunia, lho!
Baca Juga: Romankasa: Ketika Cewek Cuek Polos Ketemu Cowok Galak Perfeksionis
Tertarik membaca Mind Platter dari Najwa Zebian yang penuh arti?
Yuk segera beli di gramedia dengan harga Rp 99.000 aja!
Bahkan buat kita yang pengin membeli versi bahasa Inggrisnya, gramedia juga menyediakannya, kok.
Jangan lupa juga nantikan terjemahan buku kedua Najwa Zebian, The Nectar of Pain yang enggak kalah seru!
(*)