CewekBanget.ID - Kalau kita mengakses laman Google hari ini, Rabu (10/11) bakal disuguhi dengan Google Doodle nih.
Logo Google untuk hari ini memasang Google Doodle dari salah satu tokoh Indonesia yang enggak lain adalah Ismail Marzuki.
Yup! Google Doodle memasang karikatur Ismail Marzuki untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November.
Baca Juga: Fakta Roehana Koeddoes, Jurnalis Wanita Pertama Indonesia Jadi Google Doodle Hari Ini
Sejak kecil pasti kita udah sering ya mendengar nama Ismail Marzuki, pasalnya ia adalah komponis besar Indonesia yang mencipatkan banyak karya.
Yuk selengkapnya kepoin tentang sosok Ismail Marzuki, maestro musik Indonesia!
Kenal dengan musik sejak kecil
Ismail Marzuki sebenarnya udah punya darah bermusik sejak masih kecil karena ayahnya adalah seorang pemain rebana.
Namun ia tetap memperdalam bakat seninya sampai rajin melakukan laihan selama 5 jam sehari dan berhasil menguasai hingga 8 instrumen musik, lho.
Kedelapannya di antaranya adalah harmonika, ukulele, gitar, akordeon, saksofon, piano, biola, dan mandolin.
Lahir di Kwitang, Jakarta Pusat pada 11 Mei 1914, pada usia 9 tahun itu di tahun 1923, Ismail Marzuiyang kerap disapa Ma'ing ini bergabung dengan perkumpulan musik Lief Java.
Baca Juga: Kenalan dengan Pembuat Google Doodle Spesial Hari Kemerdekaan
Banyak mendengarkan jenis musik
Ketertarikannya dengan musik memang udah terlihat sejak masih berusia muda.
Biasanya Ma'ing mendapatkan inspirasi buat berkarya dari mendengarkan musik Hollywood, jazz, hingga lagu-lagu daerah.
Ia juga mendengarkan lagu-lagu Eropa misalnya karya Mozart, Schumann, Schubert, dan lainnya.
Selain itu, bergabung dengan kelompok musik dan referensi yang beragam membuatnya berkembang menjadi penyanyi, instrumentaslis, penyair lagu, dan menulis dan membuat lagu.
Karya-karya Ismail Marzuki
Ratusan karya lagu udah dihasilkan oleh tangan Ismail Marzuki, enggak cuma lagu yang emang ciptakan sendiri tapi ada juga lagu lain yang udah ia gubah.
Beberapa karya lagu yang ia tinggalkan untuk Indonesia di antaranya Oh Sarinah, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga di Taman Bhakti, Selendang Sutera, dan lainnya.
Enggak bisa dipungkiri kalau perjuangan Ismail Marzuki untuk kemerdekaan adalah membuat lagu yang membangkitkan semangat perjuangan ya, girls.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: 4 Fakta Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama Indonesia
Perjalanan Ismail Marzuki sebagai Pahlawan Nasional
Ismail Marzuki meninggal dunia pada 25 Mei 1958 di usia 44 tahun.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Eulis dan putri angkatnya, Rahmi Asiah.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat dan di batu nisannya tertulis lagu Rayuan Pulau Kelapa untuk mengenangnya.
Ismail Marzuki ke dalam daftar Pahlawan Nasional pada 2004 lalu dan untuk mengenangnya juga ada Taman Ismail Marzuki sebagai Pusat Kesenian Jakarta yang dibuka pada 10 November 1968.(*)