CewekBanget.ID - Sedang banyak diperbincangkan, sebuah laporan video yang mengungkap lebih jauh tentang sisi lain seorang mentor poligami berbayar di Indonesia.
Bukan cuma membuat masyarakat banyak beri sorotan, tapi juga public figure seperti Prilly Latuconsina ikut bersuara.
Prilly mengungkapkan pendapatnya yang bertentangan dengan apa yang diyakini si mentor poligami itu.
Baca Juga: Jadi Duta FFI 2021, Prilly Latuconsina: Perjalanan yang Berharga!
Ungkapan pelaku poligami
Video liputan eksklusif milik Narasi Newsroom yang diunggah di kanal YouTube dengan durasi 22 menit itu memberi perspektif lain soal kehidupan poligami.
Dari kacamata seorang pelaku poligami bernama Hafidin, yang mengungkapkan berbagai alasan cukup janggal yang mendasari dirinya berpoligami.
Pola pikir yang diterapkan Hafidin itu bikin Prilly naik darah, karena menurutnya pria tersebut egois dalam memposisikan perempuan.
"Berarti kalau suami tidak reaksi baik kepada kita (istri), tidak perlu marah.
Karena istri berbakti pada suami karena ingin dapat pahala dari Allah,” kata pria yang sudah menikahi 6 perempuan itu.
Baca Juga: Jadi Aktris Terfavorit, Intip Anggunnya Penampilan Prilly Latuconsina di FFI 2021!
Komentar tegas Prilly
Prilly meninggalkan jejak di kolom komentar video itu, dan menanggapi sikap Hafidin.
"Egois yaa apapun yang dilakukan laki-laki kita harus terima.
APAPUN. Dan kita harus tetap memberikan yang terbaik? seolah perempuan tidak dibiarkan mempunyai rasa yang mutlak.
Islam mengajarkan kita untuk MEMULIAKAN perempuan, bukan untuk memaksa perempuan menerima segala keadaan yang menyakitkan,” tulis Prilly.
Enggak selesai sampai disitu, Prilly geram jika perempuan harus diposisikan terima-terima saja apa pun yang terjadi dan bungkam dari perbuatan kejam pasangan.
"Kan menikah adalah ibadah? kalau suaminya tidak berperilaku baik? berarti ibadahnya juga gak baik dong?.
Jadi kenapa perempuan harus bungkam dan terima-terima aja jika mendapat suami yang dzolim?," lanjutnya.
Seleb kelahiran 1996 itu memang dikenal cukup vokal menanggapi hal-hal yang menyangkut kepentingan perempuan.
Beberapa waktu lalu, Prilly juga menyinggung soal kebebasan perempuan memilih untuk mau berketurunan atau enggak.
(*)