CewekBanget.ID - Shani JKT48 diusik dengan tuduhan dari seorang netizen, yang sebut Shani terlibat skandal dengan manajemennya.
Tudingan tentang Shani yang diumbar itu soal skandal seks, yang katanya dilakukan untuk menjaga popularitas.
Manajemen grup JKT48 menanggapi tegas tudingan pada artisnya itu.
Baca Juga: 5 Gaya Kasual Yuri Eks JKT 48 yang Jadi Peserta Masterchef Season 7!
Tuduhan pada Shani
Pada Kamis 11 November lalu, sebuah akun menyebar tudingan kalau Shani rela membayar agensi biar selalu dapat sorotan.
Akun bernama @kazeo_77 menilai Shani selalu dapat posisi menguntungkan saat tampil dan terus berada di tengah.
Kecurigaannya sampai menuduh idol tersebut sudah lakukan macam-macam untuk manajemen, termasuk skandal yang ditutupi.
"Udah dibayar pake m**** itu si fufuritsu sama shani, biar dia diutamakan terus wkwk," tulis akun yang diduga juga merupakan penggemar JKT48.
Sikap manajemen
Melihat kegaduhan yang ditimbulkan, manajemen enggak tinggal diam.
Mereka memberi peringatan langsung pada akun @kazeo_77 via direct message.
"Kami telah mengirimkan peringatan kepada pemilik akun @Kazeo_777 atas pencemaran nama baik. Bila tidak merespon dalam kurun waktu 2x24 jam, kami akan menindaklanjutinya ke pihak berwajib," tulis akun @officialJKT48 di Twitter.
Banyak yang langsung memberi dukungan dan meminta kasus ini jangan dibiarkan begitu saja, atau oknum akan makin berani berbuat lebih.
Baca Juga: 4 Hal Spesial dalam Single Terbaru JKT48
Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata pemilik akun enggak melakukan permintaan dari manajemen JKT48.
Alhasil, laporan resmi dibuat untuk membawa ke ranah hukum.
Pelaku dilaporkan ke Polda Metro Jaya, atas kasus Pencemaran Nama Baik Melalui Media Elektronik.
Shani sebagai pihak yang dirugikan berharap pelaku bisa ditangani dengan benar oleh pihak berwajib.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena banyak yang mendoakan dan mendukung dia di kasus ini.
"Halo, mau ngucapin makasih buat do'a dan dukungannya.. Dengan adanya hal ini semoga bisa dijadikan pembelajaran utk kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media," tulis Shani.
(*)