CewekBanget.ID - Kita pernah mengalami kesemutan di tengah aktivitas?
Mulai dari kesemutan ringan hingga kesemutan yang menghambat mobilitas kita, rupanya hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Hati-hati, kesemutan bisa jadi merupakan gejala dari penyakit yang serius, nih!
Baca Juga: Diremehkan, Kesemutan Bisa Tunjukkan Kita Idap 5 Penyakit Mematikan Ini!
Cedera Saraf
Kesemutan bisa terjadi gara-gara cedera saraf.
Ini terutama rentan terjadi apabila kita mengalami cedera saraf di daerah leher.
Selain itu, kerusakan saraf akibat keracunan timbal, konsumsi alkohol berlebihan, dan kebiasaan merokok juga dapat menimbulkan efek kesemutan yang bikin enggak nyaman.
Baca Juga: Enggak Sepele, Kesemutan Bisa Jadi Pertanda 6 Penyakit Berbahaya Ini. Termasuk Jantung dan Stroke!
Peredaran Darah Enggak Lancar
Ketika peredaran darah dalam tubuh kita enggak lancar, misalnya karena pembuluh darah arteri mengeras atau terjadi peradangan pembuluh darah, kita akan merasakan kesemutan.
Penyempitan pembuluh darah di bagian tangan atau kaki juga dapat menjadi penyebabnya.
Meski biasanya kesemutan bisa hilang dengan sendirinya, kita dapat berkonsultasi ke dokter untuk memastikan enggak ada risiko lebih tinggi yang mengintai kita saat kesemutan gara-gara masalah pada peredaran darah.
Keracunan Makanan Laut
Kalau kita mengalami kesemutan setelah mengonsumsi makanan tertentu, khususnya makanan laut, ini mungkin terjadi akibat reaksi alergi.
Lebih parah lagi, ini bisa jadi tanda kalau kita keracunan makanan laut.
Segera lakukan pertolongan pertama dan minta bantuan dokter untuk penanganan lebih lanjut terkait hal ini.
Baca Juga: Benarkah Sering Pakai High Heels Bisa Sebabkan Gangguan Saraf?
Infeksi Virus dan Bakteri
Kesemutan mungkin merupakan gejala infeksi virus dan bakteri.
Penularan virus seperti herpes zoster, kusta, sifilis, TBC, hingga HIV/AIDS dapat menyebabkan efek kesemutan.
Periksakan diri ke dokter apabila kita mencurigai virus sebagai penyebab rasa kesemutan yang mengganggu.
(*)