Ini yang Dilakukan Orang Narsis Saat Putus Pacaran. Malas Banget!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 1 Desember 2021 | 20:20 WIB
drama Yumi's cell (TvN)

CewekBanget.ID - Beberapa dari kita mungkin pernah menjalani hubungan dengan orang yang narsis alias selalu mementingkan dirinya sendiri dan menganggap dirinya spesial.

Seringkali kita merasa lelah dan kesal saat masih berpacaran dengan orang narsis, sehingga hubungan akhirnya kandas.

Kira-kira seperti ini nih, kelakuan orang narsis saat putus pacaran. Bikin malas banget, deh!

Baca Juga: Bekerja Sebagai Artis, Enzy Storia Enggak Suka Tipe Cowok Narsis!

Menunjukkan Rasa Bosan

Beberapa pasangan bisa saja putus dengan baik-baik, atau paling enggak mengakhiri hubungan dengan alasan yang membuat dirinya dan kita sendiri enggak merasa buruk.

Hal ini berbeda dengan orang narsistik, yang dapat dengan mudah mengakhiri hubungan hanya karena bosan dan bakal terang-terangan menunjukkan alasan itu kepada kita sebagai pacarnya.

Misalnya, doi membawa kita ke sebuah pesta atau acara sosial, lalu dengan sengaja mempertemukan kita dengan orang lain yang kini membuatnya tertarik.

Atau yang cukup sering terjadi, doi selingkuh dan sengaja menunggu kita mengetahui hal tersebut sendiri agar kita jadi yang duluan meninggalkannya.

Cara ini tentunya sangat enggak menghargai dan dapat menyakiti hati kita, dan memang itulah yang diinginkan si narsistik.

Baca Juga: Orang Narsis dan Percaya Diri Beda Lho, Yuk Kenali Ciri Narsistik!

Mencampakkan Kita

Orang yang narsis biasanya memilih cara putus yang menyakiti pasangannya dan bakal dengan jelas menunjukkan kalau dirinya sudah enggak peduli lagi dengan kita.

Misalnya, ketika bertengkah dan hendak mengakhiri hubungan, pasangan yang narsis enggak bakal segan menurunkan kita dari kendaraan di pinggir jalan, memaksa kita keluar di tengah hujan, dan sebagainya.

Pokoknya doi berpikir kalau dirinya lebih pantas dipuja orang lain dan akan mencampakkan orang yang enggak dapat memperlakukannya demikian.

 

Playing Victim

Salah satu red flag lain dari orang narsistik adalah kecenderungan untuk playing victim alias memosisikan dirinya seolah-olah ialah korban dalam hubungan dan kita sebagai sosok jahatnya.

Doi kerap merasa dirinya diperlakukan enggak pantas oleh kita, bahkan untuk hal-hal terkecil sekalipun, dan ia akan terus membahas ini dalam hubungan sampai akhirnya kita dan doi berpisah.

Lalu, saat kita akhirnya memutuskan untuk pergi, ia malah akan memperjelas seolah-olah memang kitalah yang sejak awal pengin meninggalkannya.

Baca Juga: Beda dengan Percaya Diri, Ini 5 Tanda untuk Mengenali Orang Narsis!

Mengulangi Kesalahan

Masalahnya, kebanyakan orang narsis enggak langsung enyah dari hidup kita setelah memperlakukan kita dengan cara yang merendahkan dan bersikap egois.

Justru bisa jadi kita masih berada dalam daftar orang yang ia anggap bisa didekatinya, hanya saja mungkin posisi kita mungkin bakal bergeser ke urutan paling bawah.

Doi kadang memperlakukan mantan pacar dengan baik agar dirinya sendiri yakin kita masih menginginkan masa depan bersamanya.

 

(*)