Simpan Tanaman
Beberapa tanaman terbukti dapat membantu detoksifikasi udara di dalam ruangan secara alami karena respirasi tanaman menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.
Jadi, kita bisa mulai memiliki tanaman untuk menjaga kualitas udara ruangan, sekaligus meluangkan waktu untuk belajar merawat flora dan mempercantik penampilan ruangan.
Tapi karena tanaman juga dapat menjadi sarang jamur dan mengumpulkan debu, lebih baik kita menyimpan tanaman di luar ruangan, dengan jarak yang enggak terlalu jauh dari muka ruangan.
Tanaman juga sering menjadi pemicu alergi bagi sebagian orang, jadi pastikan kita dan orang-orang di sekitar kita enggak masalah dengan hadirnya tanaman untuk detoks udara di dalam ruangan.
Biarkan Udara Luar Masuk ke Ruangan
Tentunya kita harus membiarkan udara alami masuk ke ruangan selama beberapa waktu, apa lagi untuk area yang lembap dan cenderung jarang terkena paparan udara dari luar, seperti kamar mandi dan dapur.
Kita juga dapat menggunakan kipas angin untuk mengeluarkan udara kotor atau aroma enggak sedap.
Ini akan membantu kita menjaga sirkulasi udara tetap baik.
Baca Juga: Kulit Kering di Udara Dingin? Lakuin 3 Hal Ini Biar Kulit Tetap Lembap
Gunakan Air Purifier
Air purifier jadi salah satu benda paling dicari sejak beberapa waktu terakhir.
Memang, fungsi dari alat ini sangat membantu kita untuk memastikan udara di dalam ruangan jadi lebih bersih.
Jika kita sering bersin-bersin atau merasa enggak enak pada area mata, hidung, dan tenggorokan tanpa sebab, bisa jadi udara yang enggak bersih menimbulkan gejala alergi pada diri kita.
Sebagai pembersih udara, air purifier adalah bentuk investasi yang bagus untuk mendapatkan udara ruangan yang lebih bersih dan sehat.
(*)