Bakteri
Buih atau busa juga bisa terjadi gara-gara adanya bakteri pada urine.
Ini belum tentu berarti infeksi, karena pada dasarnya urine berfungsi sebagai sarana untuk membuang bakteri keluar dari tubuh setiap harinya.
Tapi dalam jumlah tertentu, bakteri pada urine bisa jadi tanda infeksi dan kita bisa mengenalinya jika kita merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil atau selalu kebelet ke kamar mandi.
Protein
Salah satu penyebab munculnya buih pada urine yang paling umum adalah protein dalam urin kita.
Melansir The Healthy, urine yang mengandung protein disebut proteinuria atau albuminuria.
Normalnya, protein terdapat dalam darah dan bukan urine, karena hal ini menandakan ginjal kita enggak bekerja dengan baik.
Protein dalam urine bisa berarti ginjal kita terkena penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Urine Berbau Tak Sedap? Ini 6 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya, Lho!
Diabetes
Jutaan pembuluh darah kecil pada ginjal menyaring sisa produk dari darah keluar melalui lubang-lubang kecil, yang enggak muat dilewati oleh partikel molekul yang lebih besar.
Nah, diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi dan enggak terkontrol, sehingga glukosa menghancurkan pembuluh darah dan mengakibatkan protein bocor dan masuk ke urine.
Penyakit ginjal seperti diabetes biasanya enggak menunjukkan banyak gejala di awal, makanya kita harus berinisiatif sendiri dalam menjaga kadar gula darah tetap normal dan menghindari risiko diabetes.
(*)