Petisi penghentian tayang
Sebelum drama Snowdrop tayang, beberapa petisi dilayangkan ke Blue House yang berisi penolakan tayang drama tersebut.
Snowdrop sendiri menceritakan kisah percintaan dua orang pada latar waktu tahun 1987.
Distorsi sejarah yang dimaksud adalah menyenggol isu politik Korea Selatan, karena pada tahun itu memang sedang masa pembentukan republik.
Isu sempat mereda drama produksi JTBC ini juga berhasil tayang, tapi kini setelah episode pertama tayang, muncul kembali petisi serupa.
Baca Juga: Jung Hae In Ngasih Spoiler Kalau Snowdrop Bakal Punya Sad Ending?
Brand sponsor mulai mundur
Melansir entertain v daum, per tanggal 18 Desember 20:00 waktu Korea, petisi yang berisi pemberhentian tayang Snowdrop sudah mencapai 150 ribu tanda tangan.
Di dalam petisi juga disebut kalau tim produksi Snowdrop ingkar janjinya yang bilang akan hilangkan distorsi sejarah pada alur cerita.
Bukan hanya itu, sejumlah iklan sponsor yang mendukung drama tersebut juga mulai mundur.
Seperti dari brand fashion GANISONG, brand kue beras Ssarijai, hingga shopping mall Hans Plus.
Para brand itu merilis permintaan maaf karena mendukung drama tersebut.