Profil Yoo Hyun Mi, Penulis Snowdrop yang Dilaporkan Pernah Dapat Bantuan Politisi

By Tiara Harum Pramesti, Senin, 20 Desember 2021 | 15:45 WIB
Yoo Hyun Mi penulis drama Snowdrop (Kolase: mydramalist, JTBC)

Profil Yoo Hyun Mi

Penulis Yoo Hyun Mi, bukan nama baru di industri drama Korea

Sebab dia telah dikenal sebagai penulis naskah untuk drama-drama populer yang karyanya juga dinikmati penonton Indonesia. 

Karya Yoo Hyun Mi mulai dikenal luas sejak 2005, dan semenjak itu pula dia makin aktif menghasilkan karya produksi drama lainnya. 

Hyun Mi merupakan penulis wanita senior asli kelahiran Korea Selatan. 

Karya Hyun Mi yang penuh risiko

Drama-drama Hyun Mi memang punya warna tersendiri dalam alurnya. 

Cerita yang komplek dan alur yang enggak mudah ditebak jadi salah satu keunggulan dramanya. 

Tahun 2005 karya Hyun Mi yang terkenal adalah drama Green Rose, kemudian Want to Love Again (2006), The Scale of Providence (2008), bahkan Home Sweet Home (2010), sebagai perjalanan awal kariernya. 

Baca Juga: Makin Banyak Petisi Boikot Hingga Sponsor Mundur, Nasib Drama Snowdrop Dipertanyakan

Hyun Mi bisa dibilang adalah penulis yang berani, menggabungkan cerita fiksi dengan sejarah asli. 

Beberapa karya yang cukup berisiko selain Snowdrop, dan mengisahkan sisi lain dari konflik besar antara lain. 

Bridal Mask (2012)

berkisah tentang seorang pejuang kemerdekaan Korea, yang menjadi buronan polisi Jepang. 

Kisah penindasan oleh bangsa Jepang juga digambarkan lewat cerita tersebut. 

Golden Cross (2014)

Konspirasi besar yang dialami Korea Selatan di bidang ekonomi, menyeret seorang jaksa terjebak dalam konspirasi tersebut. 

Sky Castle (2018)

Kisah keluarga-keluarga elit yang berambisi terhadap kesuksesan belajar puta-putrinya. 

Sudut pandang nyata yang memang terjadi di kehidupan sosial tingkat atas Korea Selatan, dengan menghalalkan segala cara demi kesuksesan pribadi.

Tahun ini Yoo Hyun Mi dengan karyanya Snowdrop, menuai kritik karena kisahnya yang sensitif dan menyinggung aktifis pergerakan kemerdekaan Korea.