Lisan bikin Kiddosweater selama hampir 2 bulan!
Dalam interview melalui DM Twitter, Lisan bilang kalau Kiddosweater adalah karya untuk UAS-nya di semester 5 ini, girls.
Lisan mengambil jurusan Kriya Tekstil di Institut Teknologi Bandung untuk mata kulaih Reka Struktur I.
"Proses pembuatannya kurang lebih 1 bulan 3 minggu, sudah termasuk asistensi idenya dari awal.
Satu minggu di akhir Oktober 2021, aku asistensi ide dan lain-lain lalu full bulan November proses pengerjaannya dan itu rutin diinfokan progressnya ke dosen. Terus awal Desember mulai finishing dan fotonya," kata Lisan.
Fyi girls, ini adalah tugas individu dan Lisan merajut sendiri.
"Sebenernya Kiddosweater dibuat menggunakan 3 teknik, crochet (bodice+lengan), tapestry (bagian kotak dan rumbai), sama macrame (bagian tali kerah), tapi memang yang lebih mendominasi teknik crochetnya," imbuhnya.
Baca Juga: Biar Makin Yakin dan Tepat Sasaran, Cari Tahu Perbedaan D3, D4 dan S1, Yuk!
Makna yang dalem banget soal Kiddosweater
Lisan mendapatkan inspirasi untuk membuat Kiddosweater dari lingkungan di sekitarnya.
"Masalah yang kadang dianggap sepele tapi sebenernya punya makna mendalam, yaitu rindu masa kecil.
Banyak dari kita ketika kecil selalu minta untuk jadi dewasa secepatnya, tapi ketika beranjak dewasa rasanya ingin kembali ke masa kecil, dan itu adalah hal yang enggak mungkin di kehidupan nyata.
Dari situ aku kepikiran untuk buat sesuatu yang bisa bangkitin mood jadi lebih menyenangkan, aku pengin ketika orang menggunakan Kiddosweater, ia merasakan hal yang dulu pernah dirasakan, bebas tanpa batas meski hanya dalam ingatan.
Warna yang aku gunakan tentunya warna yang memberi kesan ceria, semangat, dan fresh layaknya anak-anak pada masa pertumbuhan," jelasnya.