Siswi SMA di Blitar Ditemukan Gantung Diri Pakai Dasi Depan Kelas!

By Tiara Harum Pramesti, Selasa, 21 Desember 2021 | 11:00 WIB
Olah TKP siswi asal Blitar gantung diri (Kompas TV)

CewekBanget.ID - Ditemukan seorang siswi SMAN 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisial FV tak bernyawa di depan ruang kelasnya. 

FV saat ditemukan dalam keadaan gantung diri, pada Senin 20 Desember 2021.

Polisi selidiki apa penyebab FV meninggal dalam keadaan tersebut di sekolah. 

Baca Juga: Sebelum Meninggal Laura Anna Sempat Nulis Buku, Isinya Kata-kata Ajaib

Ditemukan tak bernyawa

Melansir dari Kompas TV, siswi kelas 10 berinisial FV itu ditemukan tak bernyawa pada pukul 12:00 siang waktu setempat. 

Ketika itu sekolah tengah adakan kegiatan Maulid Nabi yang dihadiri setidaknya perwakilan 10 siswa tiap kelas. 

Kini kasus kematian FV itu tengah ditangani aparat Polsek Srengat, Kabupaten Blitar.

Menurut keterangan Kapolsek Srengat AKP Slamet Yusuf, korban FV adalah warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. 

Baca Juga: Hati-hati, Menurut Peneliti Aroma Parfum Mobil Ini Bisa Bikin Celaka!

Kronologi kejadian

Sedang kronologi kejadiannya sendiri enggak ada yang mengetahui pasti bagaimana awal mula FV bisa berujung tubuhnya tergantung seperti itu. 

"Diketahui sekitar jam 12.00 WIB oleh rekannya yang selesai kegiatan Maulid Nabi. Itu di lantai dua," ujar Slamet beri keterangan dilansir dari Kompas TV. 

Kondisi FV juga masih mengenakan seragam sekolah, dan tubuhnya tergantung dengan menggunakan dasi yang diikatkan ke papan nama kelas. 

Meski belum dipastikan, tapi pihak terkait malah menduga kepergian tragis FV gara-gara dipicu motif asmara. 

Baca Juga: Ini 3 Selebriti Hollywood yang Tewas Dibunuh Fansnya Sendiri!

Kesaksian pihak sekolah

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Sumino jelaskan pihak sekolah memang disibukan kegiatan Maulid Nabi sehingga enggak ada pantauan khusus terlebih pada tiap individu siswa. 

"Kegiatan di aula, sejak jam 07.00 WIB absen dan berkumpul di sana, sehingga semua ini (ruang kelas) bersih.

Di depan hanya beberapa guru menunggu mubalig," terang Sumino. 

Pihak sekolah serta rekan sesama siswa turut berduka, dan polisi masih menelusuri penyebab gantung diri yang dilakukan FV.

(*)