Jangan Kelewat, Ini 6 Cara Paling Simpel Merawat Rambut Berwarna!

By Monika Perangin, Jumat, 24 Desember 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi rambut berwarna (revlon.com)

CewekBanget.ID - Pengin mengubah penampilan? Cara paling mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan mewarnai rambut, nih.

Kita bisa mencoba beragam warna, mulai dari warna cokelat, merah, ataupun warna bold, seperti pink, biru, ataupun blonde.

Namun, mewarnai rambut membuat helaian rambut kita jadi gampang rusak, kering, dan bercabang.

Bukannya jadi lebih indah, mewarnai rambut membuat kita menghadapi masalah baru yang enggak seharusnya.

Untuk itu, kita selalu disarankan untuk merawat lebih ekstra rambut yang berwarna.

Hal ini karena rambut berwarna telah terkena bahan-bahan kimia yang sangat keras, sehingga rambut kita akan lebih mudah rusak.

Ini dia beberapa cara simpel merawat rambut berwarna yang harus kita lakukan!

Baca Juga: Bye-bye Rambut Capek, Keanu Temukan Jawaban Perbaiki Rambutnya!

Pakai pelembap khusus rambut berwarna

memakai moisturizer

Salah satu perawatan yang enggak boleh kita tinggalkan saat merawat rambut berwarna adalah  menggunakan pelembap khusus rambut berwarna.

Pelembap ini sangat berguna untuk menutrisi rambut kita dan membuat rambut tetap lembap meskipun sudah terkena bahan kimia yang keras.

Selain itu, pelembap sangat bermanfaat supaya rambut kita enggak berubah kaku dan lebih mudah diatur.

Warnai dari atas ke bawah

mewarnai rambut

Ujung bawah rambut adalah rambut tua yang harus kita rawat dengan ekstra dan hati-hati.

Pasalnya, rambut tua ini akan lebih mudah rusak, bercabang, dan kering.

Baca Juga: Keramas Jangan Asal, Begini Cara Mencuci Rambut Kita yang Tepat!

Untuk itu, kalau mau mewarnai rambut sendiri, usahakan warnai dari ujung akar rambut lalu perlahan ke bawah ke ujung rambut.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan, sehingga rambut tua kita enggak terkena bahan kimia terlalu lama.

Gunakan color protectant shampoo

Keramas dengan purple shampoo

Selanjutnya cara merawat rambut berwarna adalah dengan menggunakan color protectant shampoo atau kita juga bisa gunakan purple shampoo saat membersihkan rambut.

Color protectant shampoo ini sangat berguna untuk menyeimbangkan pH secara alami di rambut kita yang sudah kita warnai.

Selain itu, color protectant shampoo mengandung bahan-bahan yang bisa menghidrasi dan menutrisi rambut supaya tetap sehat.

 

Jangan menyisir waktu rambut basah

menyisir rambut basah

Kebiasaan menyisir rambut saat rambut dalam keadaan basah harus benar-benar kita tinggalkan secepat mungkin.

Apalagi kalau kita adalah orang yang memiliki rambut berwarna.

Hal ini karena menyisir rambut saat rambut basah bisa merusak kulit kepala kita dan membuat rambut patah.

Baca Juga: Wajib Coba! Kurangi Mengikat dan 5 Cara Sederhana Biar Rambut Cepat Panjang

Selain itu, gesekan sisir dan rambut basah bikin rambut kita jadi rusak dan kering.

Hindari menggunakan alat styling rambut bersuhu panas

mengeringkan rambut dengan hair dryer

Rambut yang berwarna akan sangat cepat kering, untuk itu sebisa mungkin untuk hindari menggunakan alat styling rambut, seperti catokan, pengeriting rambut, dan hair dryer dengan suhu yang tinggi.

Selain itu, hindari mencuci rambut dengan air panas dan usahakan untuk mencuci rambut menggunakan air dingin.

Hal ini karena suhu panas bisa membuat lapisan paling luar di rambut kita jadi rusak dan merusak kutikula rambut kita.

Kalaupun harus menggunakan alat styling rambut, jangan lupa untuk selalu menggunakan heat protection.

Jangan lakukan double coloring

mewarnai rambut

Yang terakhir adalah jangan pernah melakukan double coloring.

Melakukan pewarnaan sekali saja pada rambut sudah bisa membuat rambut kita jadi rusak, apalagi kalau kita melakukan double coloring pada rambut kita.

Hal ini sebisa mungkin jangan dilakukan meskipun kita memberi jarak beberapa waktu ya.

Selain itu, pastikan menggunakan produk pewarna rambut yang aman dan ramah pada rambut kita.

Biasanya, produk yang aman untuk rambut kita adalah produk pewarna yang memiliki kandungan formula botani rendah amonia.

(*)