CewekBanget.ID - Hayo girls, siapa yang masih terlalu sering minum minuman bersoda?
Minuman bersoda memang enak banget untuk dikonsumsi, apa lagi saat cuaca panas atau ketika kita sedang menyantap makanan tertentu seperti makanan cepat saji.
Tapi minuman bersoda juga dapat mengakibatkan 4 hal ini. Masih mau minum terlalu banyak? Jangan lagi, ya!
Baca Juga: Bahaya, 3 Minuman Hits Ini Ternyata Bisa Bikin Kadar Kolesterol Naik!
Meningkatkan Risiko Diabetes
Minum soda terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Pasalnya, beberapa jenis soda mengandung sirup jagung dengan fruktosa tinggi.
Selain itu, kandungan fruktosa yang tinggi juga dapat meningkatkan produksi radikal bebas dan mengakibatkan kerusakan jaringan.
Baca Juga: Produk Skincare Jepang Pakai Baking Soda dan Air Beras. Mau Coba?
Mengandung Terlalu Banyak Gula dan Pemanis Buatan
Fyi, melansir dari The Healthy, satu kaleng soda bisa mengandung sampai 10 sendok teh gula.
Itu jumlah yang sangat banyak untuk tubuh kita, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dan membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk memprosesnya.
Bahkan soda diet juga mengandung pemanis buatan dan alih-alih menurunkan berat badan, jenis soda ini malah bisa menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Doyan Minuman Bersoda? 4 Hal Ini Jadi Alasan Kita Harus Berhenti!
Dehidrasi
Minum soda dapat menyebabkan dehidrasi.
Ini karena soda mengandung kafein, selain itu kita biasa minum soda sambil makan alih-alih minum air putih.
Makanya, kalau memang kita sedang minum soda, ada baiknya kita juga menyiapkan air putih untuk mencegah dehidrasi.
Merusak Gigi
Tahu enggak, kalau minuman bersoda dapat merusak gigi?
Terlalu sering minum soda dapat menyebabkan penumpukan plak di gigi, sehingga timbul penyakit pada gusi.
Selain itu, bakteri alami pada mulut dapat membentuk asam kalau terkena paparan gula dari soda serta menyebabkan gigi berlubang.
Jadi kalau kita pengin mengonsumsi minuman bersoda, pastikan jumlahnya dalam batas wajar saja atau hindari kalau bisa, ya!
(*)