Digigit Serangga
Gigitan nyamuk atau sengatan serangga lainnya kerap menimbulkan rasa gatal dan nyeri.
Itu adalah reaksi yang muncul saat sistem imun kita mendeteksi saliva dari serangga dan meluncurkan serangan lewat histamin, menurut penjelasan di The Healthy.
Gatal-gatal juga bisa terjadi saat kulit kita digigit oleh bayi tungau dan menyebabkan munculnya enzim yang merusak jaringan kulit, atau jenis serangga lainnya yang gigitan atau sengatannya membawa racun.
Kalau kulit kita gara-gara serangga seperti itu, jangan pernah menggaruknya, ya! Pasalnya, menggaruk kulit yang gatal akibat serangan serangga justru akan menyebabkan peradangan.
Untuk mengatasinya, kompres area yang terkena gigitan serangga dengan es atau gunakan krim pereda gatal dan nyeri.
Luka Pada Kulit Belum Sembuh
Saat kulit kita sedang dalam proses pemulihan luka, kita mungkin akan merasakan gatal akibat peradangan.
Nah, kita enggak dianjurkan untuk menggaruk area kulit yang sedang melalui penyembuhan dan mengalami gatal, karena hal tersebut dapat membuat kulit yang terluka kembali terbuka dan memperlambat proses penyembuhan.
Ditambah lagi, jari dan kuku jari kita mengandung bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi pada luka.
Baca Juga: HatI-hati, Ini Dia 3 Tanda Utama Kita Alergi Terhadap Parfum!