CewekBanget.ID - Interview kerja adalah proses kita mengenal antara kita dengan calon perusahaan tempat kita nantinya akan bekerja.
Keterbukaan dalam interview kerja ini sangat penting supaya sewaktu kita bekerja kita enggak akan merasa canggung dan asing.
Namun ternyata, walaupun keterbukaan sangat diperlukan sewaktu interview kerja, kita tetap harus mengetahui batasan-batasan dan enggak bisa sembarangan, lho.
Ada seenggaknya sembilan hal yang enggak boleh kita omongin sama sekali saat kita sedang melakukan interview kerja!
Baca Juga: 3 Kesalahan yang Enggak Boleh Dilakukan #Girls4TheFuture Saat Interview Kerja Secara Virtual
Menanyakan tunjangan saat masih interview tahap awal
Interview kerja sendiri ada beberapa tahapan dan kita enggak bisa menanyakan tunjangan apa yang bakal kita dapatkan saat interview awal.
Membicaraan tentang manfaat, fasilitas, dan tunjangan bisa kita lakukan nanti pada saat tahap interview untuk negosiasi.
Untuk itu, kita enggak bisa terburu-buru menanyakan prihal tunjungan saat awal.
Hal ini akan membuat kita memiliki kesan yang enggak sopan, enggak sabaran, dan berakhir pada peruhasaan yang enggak jadi mempekerjakan kita.
Menanyakan bidang perusahaan
Sebelum melamar kerja atau seenggaknya sebelum melakukan interview kerja, pastikan kita mencari tahu terlebih dahulu tentang perusahaan tempat interview.
Hal ini karena perekrut pasti akan menanyakan pengetahuan kita tentang perusahaan tersebut, jadi pastikan kita mengetahuinya.
Menanyakan bida perusahaan tempat kita interview membuat kita jadi terlihat enggak tertarik pada perusahaan dan melamar secara asal.
Baca Juga: Tips Jitu Nego Gaji Saat Interview HRD, Dapat Berkali-kali Lipat!
Menjelekkan atasan perusahaan terdahulu
Hal selanjutnya yang enggak boleh kita omongin saat kita sedang interview kerja adalah menjelekkan orang lain bahkan atasan di perusahaan kita yang terdahulu.
Walaupun atasan kita di perusahaan terdahulu mungkin adalah orang yang menyebalkan dan membuat kita mengundurkan diri, tapi kita enggak bisa dengan gamblang mengatakan hal tersebut.
Menjelekkan atasan akan membuat kita jadi terlihat seperti orang lemah yang sering mengeluh dan bukan orang yang pekerja keras.
Selain itu, kita jadi memperlihatkan sisi negatif yang suka membicarakan hal buruk tentang orang lain.
Memuji fisik pewawancara
Meskipun bermaksud baik dengan memuji untuk melakukan pendekatan, tapi usahakan untuk enggak memuji fisik pewawancara.
Memuji ini bisa dianggap sebagai hal yang kurang pantas bahkan bisa bikin pewawancara takut pada kita.
Kalau pengin memuji, pujilah pencapaian pewawancara atau kita juga bisa menyanjung kehebatan perusahaan.
Baca Juga: #Girls4TheFuture, Cari Tahu Maksud Tersembunyi dari 5 Pertanyaan Interview Ini!
Mengeluh soal fisik diri sendiri
Hal selanjutnya yang enggak bisa kita omongin saat kita sedang interview kerja adalah mengeluh soal fisik diri sendiri.
Ada banyak hal yang bisa kita omongin dan diskusikan bersama dengan pewawancara saat sedang interview kerja.
Kita enggak perlu mengeluh tentang keadaan dan fisik kita karena ini membuat orang yang mendengar akan terasa enggak nyaman dan kita terlihat enggak profesional.
Mengatakan bahwa kita dipecat
Walaupun kita enggak seharusnya berbohong saat melakukan interview, kita juga enggak bisa mengatakan kalau kita dipecat dari perusahaan lama.
Mengatakan bahwa kita dipecat bisa menunjukkan bahwa kita bukan orang yang kompeten dan handal di bidang pekerjaan kita.
Kita bisa mengalihkan dengan memperhalus bahasa yang kita gunakan.
Mengatakan bahwa kita cuma pengin punya pekerjaan
Meskipun kita sangat membutuhkan pekerjaa, jangan pernah sekali-kali menujukkan rasa depresi kita dengan mengatakan bahwa kita cuma pengin bekerja.
Kita harus mengetahui tujuan bekerja dan apa yang bisa kita lakukan dalam pekerjaan tersebut.
Buat diri berkualitas dengan menunjukkan bahwa kita mampu bekerja.
Mengatakan kita enggak tahu
Ada kalanya kita enggak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
Namun, kita enggak boleh langsung bilang 'enggak tahu' saat kita benar-benar enggak tahu jawabannya.
Kita bisa mengalihkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Jadi, walaupun kita enggak menjawab pertanyaannya tapi kita bisa mengatakan sesuatu hal yang lain yang masih berhubungan dengan pertanyaan tersebut.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Ini Bisa Kita Ajukan Saat Wawancara Kerja! Coba Deh!
Mengatakan 'Kelemahan terbesar adalah bekerja terlalu keras'
Pertanyaan 'Apa kelemahan terbesar anda?' akan selalu kita jumpai saat kita melakukan interview kerja.
Jangan pernah merendah untuk meninggikan diri sendiri. Hal ini akan membuat pewawancara jadi kesal dan merasa kalau kita adalah orang yang angkuh.
Kalau ditanya seputar kelemahan, katakan saja kelemahan yang memang ada di dalam diri kita.
(*)