1. Terima situasi dan jadikan pelajaran
Di momen awal tahun ini, coba untuk terima situasi yang sudah terjadi dan akui kesalahan yang telah kita lakukan.
Sadari bahwa yang terjadi di masa lalu enggak bisa diubah lagi.
Stop juga untuk menyalahkan diri sendiri, ya.
Setelah mengakuinya, jadikanlah setiap kesalahan tersebut pembelajaran agar enggak terulang lagi.
Cara ini akan membuat kita ingat bahwa sesekali melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, tapi bukan jadi sesuatu yang harus di ulang terus-menerus.
Dengan begitu kita bisa lebih mudah untuk memaafkan diri sendiri, kemudian melakukan hal yang lebih baik untuk kedepannya.
Baca Juga: Merasa Kesulitan Tiap Kali Harus Minta Maaf? Ada Alasan Psikologisnya!
2. Belajar melepaskan
Dilansir dari Kompas.com, menurut Psikolog Sonja Lyubomirski, memaafkan enggak harus selalu melupakan.
Jadi, bukan berarti kalau kita enggak bisa melupakan, itu tandanya kita enggak memaafkan, ya.
Justru sebaliknya, belajar memaafkan diri sendiri adalah dengan berusaha melepaskan.
Dengan melepaskan, kita enggak lagi menciptakan emosi yang sama dengan yang pernah dirasakan, lagi dan lagi dalam pikiran.
Belajarlah dari situasi dan berusaha sekuat tenaga untuk bergerak maju!
3. Mulai fokus untuk memperbaiki diri
Selanjutnya, kita bisa mulai untuk fokus memperbaiki diri.
Karena yang sudah terjadi enggak mungkin bisa kita ulang, maka sebaiknya kita fokus perbaiki diri untuk kedepannya.
Pahami apa yang perlu kita kembangkan saat ini, agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.
Kita juga bisa mencoba hal-hal baru yang positif dan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Mungkin saja, kita bisa membuka kesempatan di bidang lain.
Baca Juga: Merasa Kesulitan Tiap Kali Harus Minta Maaf? Ada Alasan Psikologisnya!