CewekBanget.ID - Yuk ngaku, siapa yang punya celana dalam dengan noda kuning?
Noda kuning ini biasanya ada di bagian selangkangan celana dalam dan sangat mengganggu.
Bisa jadi noda kuning ini muncul di celana dalam langsung saat pertama kali kita pakai atau muncul dalam waktu yang lama.
Namun sebenarnya, noda kuning di celana dalam itu normal dan wajar, kok.
Alasan ada noda kuning di celana dalam
Dilansir dari Metro, noda kuning di celana dalam sebenarnya berasal dari cairan keputihan yang vagina kita keluarkan.
Vagina mengeluarkan cairan keputihan tersebut untuk menjaga vagina tetap dalam keadaan bersih dan enggak terinfeksi sama penyakit, nih.
Nah, cairan yang vagina kita keluarkan punya sifat asam, dengan pH di antara 3,5 hingga 7.
Keasaman tersebut ketika terkena udara bakalan teroksidasi dan berubah warna menjadi kekuningan di celana dalam dengan warna yang terang atau warna keputihan di celana dalam hitam.
Baca Juga: Bersih Sempurna, Gini 4 Cara Bersihkan Noda Kuning pada Celana Dalam
Yang perlu diingat, punya noda kuning di celana dalam itu normal dan wajar banget terjadi.
Ini juga jadi salah satu bukti kalau vagina kita bisa berfungsi dengan baik untuk membersihkan dirinya sendiri.
Namun memang noda kuning di celana dalam terkadang bikin kita malu dan enggak nyaman.
Apalagi kalau noda kuning tersebut bisa ada di celana dalam kesayangan kita, rasanya pasti gregetan pengin menghilangkannya.
Daripada mencoba menghilangkan noda kuning di celana dalam, sebenarnya kita bisa mencegah noda kuning tersebut mengotori celana dalam, lho!
Trik mencegah munculnya noda kuning di celana dalam
Ternyata kita bisa mencoba 3 trik ini untuk mencegah munculnya noda kuning di celana dalam, kok girls!
Pantyliner
Cara pertama yang paling mudah untuk mencegah munculnya noda kuning di celana dalam adalah dengan pantyliner.
Baca Juga: Masih Jarang Ganti Celana Dalam? Ini yang Akan Terjadi Pada Kita!
Dilansir dari HelloSehat, pantyliner sendiri dibuat dari kapas asli atau sintesis yang berfungsi untuk menyerap cairan vagina, entah itu flek ataupun keputihan.
Daya serap pantyliner memang jauh lebih rendah daripada pembalut, tapi bentuknya sendiri lebih tipis dan ringan, sehingga enggak mengganggu ketika dipakai.
Makanya pantyliner pas banget menjadi pelindung celana dalam biar enggak langsung terkena cairan keputihan dari vagina kita.
Namun perlu ingat kalau pantyliner enggak boleh dipakai setiap waktu, ya.
Pastikan kita mengganti pantyliner setidaknya 4 jam sekali, biar enggak menjadi sarang bakteri.
Selain itu, jangan lupa melepas pantyliner sebelum tidur, sehingga vagina kita bisa bernapas, ya.
Langsung dicuci setelah dipakai
Setelah dipakai, jangan cuma menaruh celana dalam di keranjang cucian.
Lebih baik celana dalam segera dicuci, sehingga cairan keputihan enggak mengering sempurna di celana dalam dan mengotorinya.
Baca Juga: Dianjurkan, Ini Alasan Tidur Tanpa Celana Dalam Baik Bagi Kesehatan!
Ingat, cairan keputihan bakalan teroksidasi dan berubah warna menjadi noda kuning di celana dalam, sehingga mencuci celana dalam sesegera mungkin setelah dipakai jadi cara paling tepat untuk mencegah munculnya noda kuning tersebut.
Semprotkan atau rendah dengan pembersih
Gimana kalau kita malas mencuci celana dalam setelah dipakai?
Setidaknya kita bisa semprotkan atau rendam celana dalam kita dengan cairan pembersih dulu, girls!
Kita bisa gunakan deterjen yang telah dilarutkan dengan air hangat. Rendam celana dalam semalaman dan bilas di pagi hari.
Kita juga bisa rendam celana dalam dengan campuran baking soda dan air untuk mencegah adanya noda kuning di celana dalam, kok.
Gimana girls, simpel kan untuk mencegah munculnya noda kuning di celana dalam?
(*)
Baca Juga: Perhatikan Penggunaan Celana Dalam, Ini 4 Cara Cegah Infeksi Vagina Saat Menstruasi!