Review Film The Royal Treatment, Saat Pangeran Suka dengan Gadis Salon

By Tiara Harum Pramesti, Rabu, 26 Januari 2022 | 20:05 WIB
The Royal Treatment (imdb)

CewekBanget.ID - Sejak kecil kita kenal dengan cerita dongeng kisah orang biasa jatuh cita dan menikah dengan pangeran. 

Film The Royal Treatment, menceritakan hal serupa yang dikemas dengan lebih modern dan seru!

Kebayang enggak, kalau seorang tukang cukur dari salon biasa, ternyata disewa jadi tukang cukur istana?

Itu dia yang terjadi pada kisah Isabelle dan pangeran Thomas. 

Kisah The Royal Treatment

The Royal Treatment

Premis utama dari The Royal Treatment, adalah kisah ajaib di mana suatu ketika anak gadis dari salon yang biasa-biasa aja menerima telepon penting istana. 

Yup, telepon yang awalnya salah sambung itu justru membawa Isabelle atau Izzy melakoni job yang istimewa. 

Isabelle diabawa ke tempat tinggal pangeran Thomas, dan diminta merapihkan rambut sang pangeran. 

Baca Juga: Review Film Peter Rabbit 2: The Runway. Kocak Banget Kelincinya!

Tapi insiden yang kurang menyenangkan dilihat oleh Izzy, dan membuat dirinya hilang respect dengan sang pangeran. 

FYI, Izzy memang sosok cewek yang jiwa sosialnya sangat tinggi, dan senang membantu semua orang tanpa pandang bulu.

Long story short, Thomas merasa bersalah, dan berusaha perbaiki hubungan dengan Izzy. 

Berujung Izzy, serta dua sahabat yang juga kerja di salon milik mamanya itu, menjadi penata rambut acara pernikahan Thomas dan calon mempelai wanitanya. 

Di bawa ke daerah yang jauh dari kotanya sendiri, Izzy justru menemukan banyak hal baru dan pengalaman kemanusiaan yang luar biasa. 

Bahkan dia dan Thomas terjebak di antara rasa bimbang, memberatkan profesionalitas atau perasaan pribadi yang kian tumbuh. 

Cerita ringan tapi menarik

Film arahan sutradara Rick Jacobson, menggandeng dua pemeran karakter yang memukau. 

Isabella diperankan oleh Laura Marano, aktris asal Amerika yang kini berusia 26 tahun. 

Baca Juga: Review Drama All Of Us Are Dead Tema Zombie di Sekolah a la Netflix!

Sedangkan pangeran Thomas dilakoni oleh Mena Massoud, aktor yang naik daun gara-gara berperan sebagai Aladdin. 

Keduanya menjalin chemistry yang sangat baik, ditambah visual memukau dari mereka yang enggak bisa terelakkan. 

Ngomongin alur cerita The Royal Treatment sendiri, sebenarnya enggak ada konflik yang terlalu ekstra. 

Bahkan sejak separuh jalan, ceritanya juga sudah mudah ditebak ujungnya.

Tapi The Royal Treatment disajikan dengan cukup menarik, dan enggak mudah bikin bosan. 

Terurama karena cerita yang to the point, dan dialog keseharian mudah diterima dan dipahami. 

Terkadang di tiap adegan, film ini cukup mengingatkan penonton dengan vibe dari series Emily In Paris. 

Karakter ceria Isabelle, serta semua pewarnaan yang cerah, jadi sebagian faktor utama.

Meksi bercerita soal pria "Royal" bukan berarti film ini jadi kaku dan terlalu ngotot menampilkan sejarah, malah enggak sama sekali. 

Baca Juga: Review Film Peter Rabbit 2: The Runaway, Lawakannya Relate Banget!

Setiap karakternya, bukan hanya Isabelle dan Thomas, dibangun dengan apik dan jelas. 

Peran masing-masing karakter juga terbilang kuat, jadi enggak ada yang kesannya hanya numpang lewat. 

Ada nilai teladan yang disampaikan

The Royal Treatment

Meski konflik disajikan enggak berat, tapi sebenarnya inti dari The Royal Treatment bukan cerita sekadar cewek biasa mendapatkan hati pangeran aja. 

Ada nilai-nilai moral yang lebih dari itu berhasil disampaikan lewat karakter Isabelle. 

Meski berasal dari keluarga dan kehidupan yang biasa aja, Isabelle membuktikan bahwa dia bisa dipercaya dan menempatkan diri dalam lingkup keluarga kerajaan. 

Melihat dari karakternya, Isabelle digambarkan sebagai cewek yang sangat kuat jiwa sosialnya. 

Dia bahkan selalu menyempatkan diri berbagi, membantu sesama, hingga berusaha berbuat hal besar untuk perubahan lingkungan. 

Baca Juga: SPOILER ALERT! Review Film Makmum 2 Bikin Ketakutan Setengah Mati!

Sisi Isabelle itulah, yang membuat Thomas jatuh cinta. 

Isabelle membukakan mata Thomas, bahwa jabatan dan power seharusnya digunakan untuk hal-hal yang lebih besar dampaknya bagi sesama. 

Sejak dulu dalam cerita dongeng, sikap yang baik akan selalu menang dan berakhir mendapatkan kebahagiaan ya, girls. 

The Royal Treatment masih menggunakan paradigma itu untuk menyampaikan isi dari ceritanya. 

Worth to watch?

The Royal Treatment bukan tipe tontonan yang berat dan bikin mikir.

Sebaliknya bisa jadi tontonan santai dan cocok buat yang pengin nonton cerita dengan alur ringan. 

Sisi romance yang ditampilkan juga enggak too much, jadi bisa lebih fokus pada inti alurnya. 

Sejauh ini, The Royal Treatment masuk salah satu tontonan paling menyenangkan dan cerah di  awal tahun 2022. 

Baca Juga: Review Our Beloved Summer, CLBK Pacar Jaman SMA yang Bikin Gemas!

(*)