Penggunaan Wireless Earbuds Dapat Sebabkan Kanker? Gini Faktanya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 30 Januari 2022 | 15:45 WIB
Ilustrasi penggunaan wireless earbuds (Prostock-Studio)

CewekBanget.ID - Belakangan ini, wireless earbuds sedang jadi perangkat tambahan gadget yang hot banget di kalangan masyarakat.

Pasalnya, desain tanpa kabel untuk jenis earbuds ini dianggap sangat praktis dan membuat kita enggak kerepotan saat harus memakainya.

Ukurannya yang kecil dan dilengkapi dengan wadah pengisi daya baterai juga jadi unggulan karena kita jadi bisa membawanya ke mana-mana.

Tapi ternyata wireless earbuds diduga dapat berdampak buruk bagi pendengaran, otak, hingga menyebabkan kanker, lho!

Benar atau enggak, nih? Cek dulu faktanya!

Hubungan antara Wireless Earbuds dan Risiko Kanker

Anggapan bahwa wireless earbuds dapat menyebabkan kanker pada penggunanya rupanya cukup populer.

Ini lantaran perangkat nirkabel menggunakan teknologi bluetooth, yang memungkinkan transaksi informasi antar perangkat elektronik dengan jarak dekat.

Nah, bluetooth sendiri memancarkan radiasi dalam jumlah rendah.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy Buds Live! Desain Unik, Kualitas dan Fungsi?

Ditambah lagi wireless earbuds yang rupanya juga memancarkan radiasi dengan jumlah agak lebih rendah dibanding ponsel.

Melansir dari The Healthy, bluetooth headphones memancarkan radiasi 10-400 kali lebih sedikit dibanding ponsel, menurut studi yang diterbitkan di Environmental Research pada 2019.

Inilah yang mungkin langsung membuat orang-orang mengaitkan penggunaan ponsel dan wireless earbuds dengan risiko kanker, karena kanker identik dengan paparan radiasi.

Padahal, sebetulnya kita juga sering terkena radiasi tingkat rendah sehari-hari, misalnya dari penggunaan komputer dan paparan sinar matahari.

Penjelasan Ilmiah

Memang, ada sejumlah bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara paparan radiasi radiofrekuensi (RFR) dari wireless earbuds terhadap meningkatnya risiko kanker.

Sebuah studi di tahun 2020 oleh National Toxicology Program menemukan bukti berupa hubungan antara hal tersebut dengan tumor pada jantung, juga sejumlah bukti terkait hubungannya dengan tumor pada otak dan kelenjar adrenalin.

Perlu diperhatikan bahwa penelitian dilakukan pada tikus percobaan yang diberi paparan RFR.

Kendati demikian, beberapa penelitian terhadap manusia menunjukkan enggak adanya peningkatan tumor yang berisiko berkembang menjadi kanker, bahkan di kalangan pengguna ponsel dalam frekuensi yang sering.

Baca Juga: Jadi Sarang Kotoran, Begini Cara Tepat Membersihkan Earphone!

Masalah Kesehatan Akibat Wireless Earbuds

Tapi bukan berarti wireless earbuds enggak memiliki sejumlah risiko terhadap kesehatan dan keamanan penggunanya.

Penggunaan wireless earbuds dapat menyebabkan gangguan hingga kehilangan pendengaran jika kita menyetel volume terlalu keras, karena gendang telinga bakal terdampak.

Selain itu, kita juga dapat mengalami telinga berdenging, penumpukan kotoran telinga, nyeri, hingga infeksi.

Jadi kalau kita menggunakan wireless earbuds atau perangkat headphones lainnya, perhatikan petunjuk penggunaan yang baik dan benar untuk menghindari risiko yang enggak diinginkan, ya.

 Baca Juga: Jangan Pakai Headset Terlalu Lama Lagi. Bahaya Bagi Pendengaran!

(*)