CewekBanget.ID - Virus Corona dengan varian Omicron sekarang ini emang kasunya lagi tinggi banget ya, girls.
Virus Corona dengan varian Omicron disebut-sebut sebagai penyebab naiknya kasus COVID-19 yang ada di dunia saat ini.
Bahkan menurut penelitian, Omicron adalah varian yang lebih gampang buat menyebar dan menular.
Karena merupakan varian baru, gimana ya dengan proses isoman atau isolasi mandiri yang harus dilakukan?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan nih, girls.
Cara menghitung hari isoman pasien Omicron
Melansir dari Kompas.com, isoman untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah 10 hari.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, masa isoman dilakukan 10 hari dari hasil positif keluar.
Baca Juga: Boy William Kembali Tepapar Virus COVID-19. Kok Dituduh Settingan?
Bisa melakukan tes PCR di hari ke-5
Nah, buat yang enggak memiliki gejala, tes RT-PCR bisa dilakukan di hari ke-5, girls.
Jika hasilnya negatif, maka isoman bisa langsung selesai.
Masih melansir dari Kompas.com, Nadia mengatakan, “Kalau tidak ada gejala, hari ke-5 bisa PCR. Kalau negatif hari ke-5 dan besoknya hari ke-6 bisa selesai isolasi."
Apa yang disebut dengan kontak erat?
Masih sama dengan pengertian sebelumnya, kontak erat adalah mereka yang dekat dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Misalnya nih, ada satu anggota keluarga yang positif COVID-19, maka anggota keluarga lainnya adalah kontak erat dan harus ikutan untuk menjalankan isoman.
Contact tracing juga dilakukan untuk mengetahui penyebaran COVID-19.
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 harus isoman 10 hari dan bebas gejala adalah 3 hari.
Stay safe, girls!
Baca Juga: Bahaya, 4 Jenis Masker Ini Bikin Kita Rentan Kena Varian Omicron!
(*)