CewekBanget.ID - Girls, siapa yang masih punya hutang puasa ramadan sebelumnya?
Kalau masih punya hutang puasa ramadan tahun sebelumnya, segera dibayar ya, girls.
Hutang puasa ramadan wajib hukumnya buat dibayar atau diganti.
Soalnya nih, puasa ramadan sendiri hukumnya wajib untuk dijalankan.
Memang, selama ramadan, ada golongan orang-orang yang diizinkan untuk membatalkan puasa.
Ada keringanan yang diberikan kepada orang-orang tertentu, misalnya cewek yang lagi menstruasi atau nifas, orang sakit yang enggak kuat untuk berpuasa, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan ke tempat yang jauh.
Setelahnya, mereka yang meninggalkan puasa ramadan harus menggantinya di bulan lain.
Nah, gimana sih niat untuk mengqadha atau mengganti puasa ramadan? Yuk #PowerUpRamadan buat tahu lebih lanjut!
Baca Juga: Sempat Ikut Puasa dan Siapkan Makan Sahur, Ini Toleransi Amanda Manopo
Niat mengqadha atau mengganti puasa ramadan
Kalau kita mau puasa qadha, baca niatnya adalah, "Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ"
Artinya adalah, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT."
Kalau untuk buka puasa adalah, "Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah"
Artinya adalah, "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah."
Kapan waktu diizinkan buat mengganti puasa ramadan?
Dianjurkan buat mengganti puasa sesegara mungkin.
Tapi kita boleh mengganti puasa sampai akan bertemu dengan ramadan di tahun selanjutnya.
Harus diingat ya, girls ada hari-hari yang dilarang buat berpuasa.
Misalnya kayak pas hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha atau saat hari tasyrik.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Hollywood Religi Tentang Muslim yang Minoritas
(*)