CewekBanget.ID - Film 99 Nama Cinta mengangkat tema religi romantis, cocok untuk tontonan santai saat Ramadan.
#PowerUpRamadan dengan film yang memberi pengajaran soal perjalanan keimanan seorang perempuan yang meniti karier sebagai presenter gosip.
Berikut beberapa fakta soal 99 Nama Cinta, film religi romantis yang syarat nilai Islami.
Cerita 99 Nama Cinta
Mengikuti kisah Talia (Aca Septriasa) seorang pembawa acara di stasiun televisi yang sedang meniti karier sebagai seorang presenter acara gosip.
Talia hidup dalam lingkungan karier yang glamour dan membuatnya jauh dari Tuhan.
Kehidupannya mulai berubah dan berbanding terbalik ketika dia bertemu teman masa kecilnya, Kiblat (Deva Mahenra).
Talia jadi sering ketemu dengan Kiblat karena dia dipindahkan untuk mengerjakan program acara rohani.
Perlahan Talia yang awalnya hanya melakukannya karena tuntutan pekerjaan, kini jadi lebih terbuka dengan ilmu agama dan mulai mempelajari lagi.
Baca Juga: Fakta FIlm Haji Backpacker, Perjalanan Spiritual ke 9 Negara
Dia juga punya hubungan yang makin terbangun baik dengan Kiblat.
Aca Septriasa dalami peran
Aca mendapat peran sebagai seorang pembawa berita, tentu saja dia mencari referensi yang bisa dijadikan panutan.
Untuk perankan Talia, Aca mempelajari gestur dan profesi pembawa berita dari Najwa Shihab.
Dia banyak menonton program Najwa Shihab untuk diterapkan pada karakter Talia saat membawa berita.
Deva Mahenra belajar dari internet
Berbeda dengan Aca, Deva punya referensi yang lebih beragam.
Dia banyak membuka media sosial terutama yang relate dengan kehidupan sebagai anak seorang ustad.
Baca Juga: Review Web Series Religi Assalamualaikum, Cocok Jadi Tontonan Ramadan
Cara dia menyampaikan dakwah tapi tetap memiliki kesan anak muda, menjadi bahan riset utama Deva.
Peran Susan Sameh yang ngeselin
Susan Sameh berperan sebagai Chandra, tokoh antagonis yang sering berseteru dengan Talia.
Chandra selalu berusaha mengunggulkan dirinya dengan berbagai cara supaya Talia kalah, khususnya dalam pekerjaan.
Karakter Susan tentu mendapat kontra dari penonton, dan dia jadi dibenci.
Tapi justru Susan merasa puas ketika orang-orang ikut terbawa emosi dan kesal dengan karakter dalam film itu.
Fakta ketika proses syuting film 99 Nama Cinta berlangsung, Susan baru saja selesai lakukan operasi.
Tapi dia berani melakukan adegan ekstrem, adegan yang memakai gerakan fisik dan cukup berbahaya karena kondisi fisiknya habis operasi.
Film yang realistis
Baca Juga: Amanda Rawles Teringat Dosa Karena Film Religi Merindu Cahaya de Amstel
Konflik yang dihadirkan dalam film 99 Nama Cinta memang cukup realistis dengan kehidupan.
Enggak jarang sebuah tuntutan pekerjaan bisa membawa kita makin dekat dengan Tuhan atau justru membawa kita menarik diri dari Tuhan.
Pilihan ada pada manusianya itu sendiri ya, girls.
Selama mau berubah pasti ada jalan menjadi lebih baik.
99 Nama Cinta memberi pesan moral dan spiritual yang dalam khususnya buat umat muslim.
(*)