Before, Now & Then (Nana) mengisahkan hidup Raden Nana Sunani yang di adaptasi dari penggalan novel 'Jais Darga Namaku' karya Ahda Imran.
Mengusung latar waktu Indonesia di tahun 1960an, dengan budaya Sunda yang kental.
Kamila Andini menyebutkan film ini adalah cerita seorang perempuan biasa bernama Nana yang bisa jadi adalah kamu, kakak, adik, ibu atau nenek kita semua.
Sosok Nana adalah perempuan yang terpaksa melarikan diri dari kota kelahiran, ketika segerombolan orang datang ingin mempersuntingnya.
Kepergianya menetap di Bandung, dipertemukan dengan laki-laki yang akhirnya menjadi suaminya.
Tapi siapa sangka, Nana bertemu perempuan simpanan suaminya yang enggak pernah dia ketahui sebelumnya.
Baca Juga: Jadi Duta FFI 2021, Prilly Latuconsina: Perjalanan yang Berharga!
Keduanya kini bernasib sama, tak saling menjatuhkan malah saling menguatkan satu sama lain sebagai perempuan.
Selamat untuk seluruh kru Before, Now & Then, dan Laura Basuki yang mendapatkan piala kemenangan Berlinale sebagai Best Supporting Performance.
(*)