CewekBanget.ID - Prilly Latuconsina mampu membuktikan bisa sukses di usia muda.
Salah satu pendorong kesuksesannya karena Prilly selalu berpositif thingking dan penuh dengan semangat diri.
Tapi karena itu pula, orang-orang terdekatnya menganggap Prilly terlalu baik dan rentan dimanfaatkan.
Makanya enggak sedikit yang minta Prilly lebih waspada, termasuk orang tua juga mengingatkan.
Prilly terlalu baik
Prilly Latuconsina sudah terjun ke dunia entertain sejak kecil, menjadi host salah satu program TV.
Meniti karier dari nol sampai sesukses sekarang, membuat Prilly lewati banyak hal.
Di industri bisnis dan film, Prilly tentu ketemu dengan banyak orang dan bekerjasama dengan berbagai pihak.
Enggak jarang dia dianggap terlalu baik oleh sahabat dan orang terdekat juga terlalu polos.
Baca Juga: Putus dengan Irzan. Prilly Latuconsina: Enggak Mengkhianati Komitmen!
Karena itu juga, enggak sedikit yang menghawatirkan sifat Prilly itu bakal membuatnya susah.
Seperti Umay Shahab yang beberapa waktu lalu kerja sama membuat film layar lebar bareng Prilly, dia mengungkap kalau sosok produsernya itu emang terlalu baik.
Bahkan menurut Umay, Prilly terlalu gampang anggap orang lain jadi sahabat.
"Karena Prilly kan semua dianggap sahabat kan.
Satu dua hari ketemu kayak 'hai my bestie'," ujar Umay menirukan gaya Prilly, seperti dilansir dari HAHAHA TV.
Prilly yang merasa relate dengan cerita Umay enggak menyangkal, dan dia bersyukur teman seperti Umay sering membuatnya sadar dan waspada.
"Kalau sama Umay tuh (bisa) cerita semua hal dan dia juga bisa nge-bego-begoin aku dan segala macam, menyadarkan aku kayak 'enggak ini enggak bener'," ungkap Prilly menegaskan.
Pesan dari orang tua
Bukan cuma Umay dan kerabat dekat lain, bahkan orang tua Prilly juga menyadari kelemahan anaknya itu.
Baca Juga: Hikmah Puasa di Tengah Pandemi Tahun Lalu Buat Prilly Latuconsina Fokus Ibadah
Sifat Prilly yang mudah percaya dengan orang-orang baru, ditambah mudah merasa iba.
Orang tua Prilly sering mewanti-wanti supaya dia lebih waspada.
Termasuk untuk punya prasangka pada orang asing, menurut orang tua Prilly enggak masalah asalkan secara wajar dan membantu waspada.
"Aku enggak pernah ada negatif thingking sih, makanya suka dimarahin sama orang tua.
Kayak 'kamu itu harus punya mental curiga dikit sama orang.'
Tapi mama papa aku kayak enggak apa-apa lho suuzon sedikit, supaya kamu waspada.
Jangan kayak semua orang adalah baik sama aku, teman aku, karena udah sering banget kayak tiba-tiba enggak baik," jelasnya.
Tapi sulit soalnya Prilly selalu merasa orang lain melakukan hal buruk karena punya alasan.
Makanya orang tua Prilly kadang merasa anaknya punya sifat toxic pada dirinya sendiri.
Baca Juga: FOMO Berita Heboh Minggu Ini, Prilly Jadi Owner Persikota Tangerang!
(*)