Sleep paralysis
Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur adalah ketidakmampuan sementara untuk bergerak atau berbicara saat tertidur atau setelah bangun.
Episode sleep paralysis biasanya berlangsung beberapa detik hingga menit, dan sering kali terasa menakutkan.
Gangguan tidur lainnya
Penderita narkolepsi berpotensi mengalami kesulitan untuk tetap tidur di malam hari, yang berkaitan dengan gangguan tidur lainnya.
Misalnya, mimpi yang terasa jelas dan mengerikan, masalah pernapasan, gerakan tubuh, dan lain-lain.
Baca Juga: Menghemat Air dan 4 Tips Lain Biar Ada Energi Positif di Kamar Mandi Menurut Feng Shui
Penyebab
Hingga kini, penyebab pasti narkolepsi belum bisa dipastikan. Tapi, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan masalah di saraf otak.
Para ilmuwan semakin dekat untuk menemukan adanya gen yang terkait dengan gangguan tidur narkolepsi.
Gen tersebut mengontrol bahan kimia di otak yang mungkin menandakan siklus tidur dan bangun seseorang.
Para ilmuwan juga berpikir narkolepsi mungkin terjadi karena otak mengalami kesulitan membuat bahan kimia yang disebut hypocretin.
Selain itu, faktor risiko narkolepsi adalah usia. Biasanya dimulai antara usia 15 dan 25, tetapi dapat muncul pada usia berapa pun.
Jika seseorang memiliki riwayat keluarga narkolepsi, risiko terkena narkolepsi skitar 20 hingga 40 kali lebih tinggi.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul: "Narkolepsi, Gangguan Tidur yang Sebabkan Kantuk Berlebih di Siang Hari"
Baca Juga: Bingung Pilih Aroma Parfum yang Kita Banget? Gini Lho Caranya!
(*)