Prilly Latuconsina & Umay Shahab Merasa Enggak Dianggap di Industri Film?

By Aisyah Balqis, Selasa, 22 Maret 2022 | 12:05 WIB
Prilly Latuconsina dan Umay Shahab (Foto : Firda Janati Kompas)

CewekBanget.ID - Kukira Kau Rumah adalah film yang diproduseri oleh Prilly Latuconsina dan Umay Shahab sebagai sutradaranya.

Film ini sudah dirilis 3 Februari lalu dan berhasil mendapatkan 2,2 juta penonton.

Film Kukira Kau Rumah juga masuk 30 seleksi awal Festival Film Indonesia (FFI) 2021 dan tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Kabar terbarunya film ini juga mendapatkan penghargaan rekor muri!

Umay Shahab dan Prilly Latuconsina memang sudah lama menjadi sahabat, sampai akhirnya membuat film bersama.

Tapi tahu enggak sih girls kalau Film Kukira Kau Rumah ini sebenarnya berawal dari curhatan Prilly dan Umay!

Ada juga kegelisahan serta ambisi mereka di industri perfilman.

Mereka merasa sering merasa dianggap remeh di industri perfilman.

Hal ini juga berkaitan dengan alasan Prilly kenapa akhirnya dia memutuskan untuk menjadi produser di film ini.

Baca Juga: Ayah Prilly Latuconsina Sampai Lakuin Ini Gegara Enggak Percaya Anaknya Bisa Cari Pacar!

Dalam curhatan Prilly Latuconsina dan Umay Shahab di HAHAHA TV bareng Ernest Prakasa, Prilly membeberkan semua alasannya itu.

Prilly tertarik menjadi produser karena dia sendiri suka membuat sesuatu, mengolah produk, menganalisa sampai ke tahap pemasarannya (marketing).

Menurut Prilly yang berbeda dengan usaha-usaha yang sudah dirintisnya adalah target marketing di sebuah film enggak bisa dibaca dan di dalam film juga ada sisi kreatifnya.

Prilly ingin ada suatu project atau karakter yang dia pengin dan dia rasa dia mampu.

Alasan paling besar Prilly adalah karena dengan menjadi produser, Prilly bisa memerankan karakter yang dia mau.

Karena selama ini dia merasa mendapatkan karakter yang sama. Kebanyakan produser belum percaya kepada Prilly bisa memerankan karakter yang berat.

Orang-orang masih beranggapan bahwa Prilly diajak bermain film hanya karena nama dan jumlah followers-nya yang banyak!

Bukan benar-benar karena bakat akting yang dimiliki Prilly Latuconsina.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Belajar Mencintai dalam Diam di Series Ustad Milenial

Prilly Latuconsina, Umay Shahab dan Ernest Prakasa

Sedangkan Umay Shahab sudah mempunyai ambisi menjadi seorang sutradara sejak umur 14 tahun.

Waktu itu orang tuanya membuat film Heart Beat di tahun 2015, melihat semua proses produksi film itu Umay tertarik untuk menjadi produser.

Tapi keinginan Umay itu enggak pernah diiyakan orang tuannya.

Akhirnya di tahun 2016 Umay membuat sebuah film pendek berjudul Cinta di Balik Awan dan sekarang sudah ditonton 8 juta orang di youtube.

Hingga akhirnya Umay bertemu dengan Prilly di tahun 2019.

Satu tahun kenal mereka sudah percaya untuk membuat Production House bersama Sinemaku Pictures dan merancang pembuatan film Kukira Kau Rumah ini.

Prilly juga biasanya suka curhat ke Umay, sampai Umay selalu bilang ke Prilly, " Kamu itu manusia, kenapa enggak memanusiakan diri kamu sendiri?

Kalau kamu ngerasain sesuatu yaudah cari tahu kenapa kamu bisa kayak gitu."

Baca Juga: Prilly Enggak Bisa Menikahi Orang yang Mencintainya. Kenapa?

Curhatan Prilly dan Umay tentang masalah hidup ini yang akhirnya menjadi pondasi utama dari film Kukira Kau Rumah.

Mereka merasa orang-orang enggak sadar kalau sebenarnya anak muda seperti mereka juga memiliki keresahan yang sama mengenai mental health.

Walaupun mereka akui, pengalaman mereka dibilang masih sedikit.

Sebelumnya Umay juga sudah membuat grup chat bersama dengan Prilly Latuconsina, Monty Tiwa dan Andi Rianto, yang diberi nama JLT atau Jelata.

Nama dari grup ini yang dimaksud merasa enggak dianggap di industri film.

Yup, mereka merasa 'jelata' di industri film karena alasan-alasan tadi yang sudah mereka sebutkan sebelumnya.

Jadi dari sini proyek film Kukira Kau Rumah menjadi proyek mereka berempat juga.

Keren ya, sebuah karya yang patut diapresiasi lahir lewat obrolan di chat grup!

Baca Juga: Prilly Latuconsina Kecanduan Belajar Sampai Orang Tua Minta Dia Lebih Menikmati Hidup