6 Bahan Alami Untuk Mewarnai Rambut Agar Rambut Tidak Rusak, Simak

By Dok Grid, Senin, 6 Januari 2025 | 11:38 WIB
Bahan alami untuk mewarnai rambut (vix.com)

CewekBanget.ID - Kita bisa mewarnai rambut dengan berbagai cara, mulai dari melakukannya di salon, melakukan sendiri di rumah, atau melalui semprotan warna sementara.

Pewarna rambut yang biasanya beredar di pasaran, bagaimanapun, bisa mengandung bahan kimia yang berpotensi beracun dan merusak rambut kita, seperti amonia atau paraben.

Salah satu cara untuk menghindari bahan kimia tersebut adalah dengan pewarna rambut alami yang terbuat dari bahan-bahan yang sering kita temui di rumah.

Bahan Alami Untuk Mewarnai Rambut

Melansir Healthline, yuk kepoin bahan alami yang bisa kita coba untuk mewarnai rambut, simak:

1. Jus wortel

Cobalah jus wortel kalau kita pengin memberi warna oranye kemerahan pada rambut.

Tergantung pada warna rambut kita, pewarnaan dapat bertahan selama beberapa minggu.

Untuk mewarnai rambut dengan jus wortel:

  1. Campur jus wortel dengan minyak pembawa seperti kelapa atau minyak zaitun.
  2. Oleskan campuran tersebut secara bebas ke rambut.
  3. Bungkus rambut dengan plastik, dan diamkan campuran tersebut setidaknya selama satu jam.
  4. Bilas dengan cuka sari apel. Kita bisa mengulanginya keesokan harinya jika warnanya belum cukup kuat.

Baca Juga: Tips Memilih Warna Rambut Sesuai Skin Tone Agar Tidak Terlihat Kusam 

2. Jus bit

Jika kita menginginkan warna merah yang lebih pekat dan terkesan lebih cool tone, pilihlah jus bit daripada jus wortel.

Langkah-langkah menggunakan jus bit sebagai pewarna rambut alami mirip dengan jus wortel:

  1. Campur jus bit dengan minyak pembawa.
  2. Oleskan campuran tersebut secara bebas ke rambut, lalu bungkus rambut kita.
  3. Biarkan campuran mengeras setidaknya selama satu jam sebelum dicuci.

3. Henna

Henna adalah pewarna alami yang secara tradisional, biasanya digunakan untuk membuat tato temporer langsung di kulit atau sebagai pewarna kuku.

Ini juga dapat digunakan untuk mewarnai rambut menjadi merah, lho!