CewekBanget.ID - Red Velvet telah merilis mini album baru The Reve Festival 2022 - Feel My Rhythm.
Red Velvet sekaligus juga merilis musik video Feel My Rhythm pada Senin (21/3/2022) pukul 16.00 WIB.
Fell My Rhythm dalam bahasa indonesia berarti 'rasakan ritmeku ini.'
Di sini, Red Velvet ingin mengajak orang-orang untuk merasakan ritme yang sama dengan mereka.
Melansir dari Korea Herald, lagu Red Velvet Fell My Rhythm menggabungkan komposisi musik klasik dan musik kontemporer sehingga terdengar unik.
Dalam konferensi pers Wendy mengatakan, "lagu Red Velvet ini merupakan lagu pop dance yang mengambil sampel dari komposer legendaris Sebastian Bach, Air on The G String."
Comeback Red Velvet yang baru ini mengusung 2 tema yaitu Calmato dan Capriccioso.
Pada konsep Calmato, Red Velvet tampil layaknya seorang balerina di kotak musik.
Baca Juga: Yeri Red Velvet Tulis Pesan Bar-bar Setelah Positif COVID-19
Sedangkan di konsep Capriccioso Red Velvet mengenakan gaun berwarna peach dengan latar teman bunga seperti kerajaan negeri dongeng.
Girls, beberapa scene pada musik video dan teaser album Red Velvet ini juga terinspirasi dari lukisan Hieronymus Bosch, seorang pelukis Belanda yang lahir di tahun 1450.
Inspirasi Dongeng Swan Lake
Di musik video ini Red Velvet juga menggunakan konsep Black Swan.
Bahkan lagu ini dikaitkan dengan teori lagu sebelumnya.
Di musik videonya sangat terlihat jelas bahwa Red Velvet terinspirasi dari cerita Swan Lake (Danau Angsa).
Baca Juga: Battle Style Joy RED VELVET dan Jennie BLACKPINK dengan Calvin Klein!
Cerita Swan Lake adalah sebuah dongeng populer dari Siberia yang kemudian sering dibuat sebagai opera maupun sumber inspirasi karya lain seperti film dan tarian.
Swan Lake bercerita soal Putri Oddete yang suka menari, dia kemudian dikutuk menjadi angsa oleh penyihir.
Tetapi dia akan berubah menjadi putri yang cantik ketika malam hari.
Ada beberapa cerita yang mengatakan bahwa Putri Oddete memiliki dua sisi sebagai protagonis White Swan sekaligus antagonis Black Swan.
Dari cerita ini ada makna bahwa setiap orang pasti memiliki dua sisi buruk dan baik.
Mereka juga adalah pemeran utama dalam ceritanya sendiri dan memiliki kutukan serta cinta sejati.
Teori Red Velvet
Menurut Teori Reveluv (penggemar Red Velvet), Seulgi sebenarnya sudah tiada dan akan bangkit dari kematian.
Fell My Rhythm memiliki kaitan dengan musik video sebelumya, yaitu Russian Roulette.
Baca Juga: Profil 7 Member Girls On Top, Grup Bentukan SM dari Berbagai Generasi!
Selain itu, Seulgi dipercaya telah mati di musik video Red Velvet Umpah Umpah karena memberontak Irene.
Pada teaser Psycho, Irene dipercaya memilih posisi Ratu atau Queen di dalam permainan catur Red Velvet.
Diperkuat dengan teori dari video musik Queendom Red Velvet, Irene lah yang menerima mahkota diakhir cerita.
Bagai arwah bingung yang meminta pertolongan, Seulgi berusaha meminta tolong.
Pada video musik Psycho Red Velvet, Seulgi berusaha meminta bantuan dengan cara menggunakan alat penghubung yang terbuat dari benang merah kepada Yeri.
Joy kemudian datang ditengah-tengah mereka dan ingin mengetahui rencana Seulgi beserta Yeri.
Ketika mengetahui maksudnya, Joy berlari menghampiri Wendy dan mengajaknya untuk bergabung bersama Seulgi.
Yeri juga bergabung untuk membangkitkan Seulgi dan merebut kekuasaan tertinggi dari Irene.
Seperti album korea pada umumnya yang selalu memiliki dua versi album, album Red Velvet ini juga memiliki 2 versi yaitu Reve Version dan Orgel Version.
Baca Juga: 7 Fakta Kim Chaehyun Kep1er, Mantan Trainee SM Ent yang Disebut Mirip Irene Red Velvet!
Album Fell My Rhythm telah melampaui penjualan sebanyak 231.100 kopi di hari pertama perilisannya.
Mengalahkan rekor penjualan album sebelumnya Queendom.
Sedangkan lagu Fell My Rhythm telah mencetak banyak rekor, termasuk berada di peringkat 10 besar di chart musik Genie dan Melon satu jam setelah dirilis.
(*)