Sebaliknya, karena cenderung sulit diprediksi, interaksi sosial mampu membuat otak lebih waspada dan aktif.
Terus terhubung secara sosial dengan orang lain dapat menjaga cadangan kognitif kita kuat dan sehat.
Meski sepele, ini sangat membantu diri kita di usia senja kelak, seperti usia 50 tahun ke atas.
Diet Mediterania
Kita juga bisa mempertajam ingatan dengan mengatur pola makan atau diet.
Salah satunya dengan diet Mediterania yang sedang populer, nih.
Baca Juga: Hailey Bieber Alami Penggumpalan Darah di Otak, Waspadai Gejalanya!
Pola makan Mediterania terdiri dari sumber lemak baik seperti ikan dan sayuran.
Lemak jenis ini memang sangat dibutuhkan oleh otak karena mampu menjaga kondisi selubung mielin pada neuron.
Olahraga
Ternyata olahraga punya manfaat besar bagi otak!
Dengan terus menggerakkan badan, kita enggak hanya mencegah efek buruk terhadap kesehatan fisik, tetapi juga kondisi berkaitan dengan demensia.
Penyebabnya, olahraga adalah salah satu mekanisme untuk memperoleh Brain Derived Neurotropic Factor (BDNF) atau sesuatu yang kita butuhkan agar fungsi otak dapat berjalan optimal.
Makanya, kondisi otak dijamin tetap terjaga dengan rajin berolahraga.
Baca Juga: Ketahui 5 Penyebab Kita Mengalami Brain Fog, Salah Satunya Depresi!
(*)