Jangan Buka Puasa dengan Menu Fast Food, Ini 3 Dampak Buruknya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 26 Maret 2022 | 23:55 WIB
Ilustrasi beragam makanan yang sering disajikan untuk menu buka puasa maupun sahur. (Shutterstock)

Ini bisa terjadi gara-gara konsumsi makanan cepat saji, lho.

Makanan cepat saji yang tinggi kalori dan minim serat dapat memicu tubuh untuk menimbun banyak lemak yang berpengaruh pada meningkatnya berat badan.

Kenaikan berat badan tersebut disebabkan oleh lemak dari junk food yang termasuk ke dalam kategori lemak trans.

Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan menurunkan kadar kolestrol baik.

Bahkan, apabila berlangsung dalam jangka panjang, kondisi tersebut berpotensi menambah risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung.

Retensi Cairan Tubuh

Makanan cepat saji mengandung kadar garam yang tinggi.

Ini bisa menyebabkan cairan tubuh tertahan di pembuluh darah.

Akibatnya, jantung bekerja lebih keras untuk memompa volume darah dan memicu tekanan darah tinggi.

Jadi sebaiknya siapkan menu buka puasa yang lebih sehat dan mampu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, ya.

Baca Juga: Bukan Makan yang Manis, Afgan Biasa Buka Puasa Pakai Makanan Pedas!

 

(*)