Semangat Berbagi di Bulan Ramadan, Ada Manfaatnya Bagi Kesehatan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 27 Maret 2022 | 15:20 WIB
Ilustrasi bersedekah ()

CewekBanget.ID - Tinggal sebentar lagi kita akan bertemu kembali dengan bulan suci Ramadan nih, girls.

Bukan cuma berpuasa, ada sejumlah ibadah lain yang bisa dilakukan di bulan Ramadan ini dan tentunya bakal menambah pahala kita.

Salah satunya adalah berbagi untuk sesama, misalnya melalui pemberian sedekah, bagi-bagi takjil dan menu berbuka puasa, atau semacamnya.

Faktanya, bukan cuma menambah pahala, kegiatan berbagi juga dapat bermanfaat bagi kesehatan, lho!

Tekanan Darah Lebih Terkontrol

Kegiatan saling memberi membuat kita cenderung merasa lebih bahagia dan puas.

Hal ini berpengaruh terhadap kesehatan fisik kita.

Penelitian menyebutkan, orang yang memberikan dukungan sosial kepada orang lain memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

 Baca Juga: Wow, Wendy Walters Giveaway Tiket Konser Justin Bieber Gratis!

Secara langsung, hal ini berkaitan dengan berkurangnya risiko hipertensi dan membuat kesehatan pembuluh darah di jantung jadi lebih baik.

Para peneliti juga mengatakan, orang yang memberikan waktunya untuk membantu orang lain memiliki harga diri yang lebih tinggi, bahkan mereka jarang mengalami depresi dan tingkat stresnya jauh lebih rendah. 

 

Panjang Umur

Mau panjang umur? Berbagi kebaikan adalah salah satu kuncinya yang enggak terduga.

Rupanya penelitian menemukan bahwa orang lanjut usia memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi ketika mereka menjadi sukarelawan.

Hal ini terlepas dari usia, olahraga, kondisi kesehatan, hingga kebiasaan merokok.

Penelitian lain menemukan fakta yang enggak jauh berbeda, yakni orang yang memberikan bantuan atau dukungan kepada orang lain dapat hidup lebih lama.

Baca Juga: INTISARI Plus Resmi Rilis! Website Premium Buat Penggemar Kisah Kriminal

Lebih Bahagia

Saling berbagi dapat membuat kita lebih bahagia dan mengurangi risiko depresi.

Secara biologis, memberi dapat mengaktifkan bagian di otak yang terkait dengan kesenangan, hubungan dengan orang lain, dan kepercayaan.

Makanya, kita mungkin sering merasa senang saat memberikan sesuatu kepada orang lain atau setelah berbuat kebaikan.

Saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain, otak memproduksi zat kimia seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin yang membuat kita merasa lebih baik.

Berdasarkan penglihatan terhadap MRI fungsional orang yang memberi, para ilmuwan menemukan bahwa tindakan memberi merangsang jalur mesolimbik atau pusat penghargaan di otak.

Makanya, berbuat kebaikan rasanya nagih banget.

Yuk, berbuat baik dan saling membantu sesama sesuai kemampuan kita masing-masing!

Baca Juga: Rajin Berbagi Bikin Panjang Umur & Fisik Makin Sehat! Ini Buktinya!

(*)