Jangan Percaya, 4 Mitos UTBK Ini Bikin Kita Nyerah Tanpa Alasan

By Monika Perangin, Rabu, 6 April 2022 | 19:08 WIB
Ilustrasi belajar untuk SNMPTN 2022 (Thoughtco.com)

CewekBanget.ID - Saat mengerjakan UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer, kita akan mengusahakan segala hal supaya mendapatkan nilai yang sempurna.

Mulai dari belajar dengan giat, beribadah yang rajin, memperlajari pola ujian, hingga meminta petuah-petuah kita lakukan demi kelancaran UTBK.

Namun sayangnya, enggak semua petuah tentang UTBK yang diberikan itu benar adanya, lho.

Beberapa petuah malah bisa jadi mitos dan membuat kita menyerah tanpa alasan saat mengerjakan UTBK.

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mendengarkan orang yang memberikan masukan logis saat mengerjakan UTBK nanti.

Namun, enggak bisa dimungkiri kalau mitos mengenai UTBK memang banyak bertebaran di mana pun.

Mitos ini rata-rata akan membuat kita menyerah dan merasa gagal sebelum berjuang.

Sebenarnya apa saja sih mitos yang ada mengenai UTBK?

Menurut akun Instagram @utbk.id, ini dia beberapa mitos mengenai UTBK!

Baca Juga: Kisi-kisi 4 Materi yang Akan Sering Keluar di Ujian UTBK TKA SOSHUM!

Peluang lolos

(Ilustrasi) tiap kali belajar di tengah malam, pelajar ini makan mi instan.

Mitos pertama yang sering kita dengar adalah mengenai peluang lolos UTBK.

Mitis ini mengatakan peluang lolos untuk peserta UTBK Campuran akan lebih besar bila dibandingankan dengan Saintek atau Soshum.

Padahal, kuota peserta ujian yang akan lolos sebelumnya memang sudah ditentukan oleh pihak PTN.

Jadi, enggak ada ceritanya kelompok Campuran tiba-tiba punya peluang yang lebih besar dari Saintek atau Soshum.

Selain itu, kelompok ujian juga akan secara otomatis dipilih oleh sistem yang ada sesuai dengan pilihan prodi dan PTN kita.

Ingat ya girls, kelompok ujian sama sekali enggak akan mempengaruhi kelolosan kita.

Kita hanya perlu berusaha secara maksimal supaya bisa lolos sesuai dengan standar prodi dan PTN.

Baca Juga: Ukur Kemampuan Lewat 3 Situs Try Out Online Gratis UTBK-SBMPTN 2022!

Passing grade

jangan lupa belajar ilmu jurnalistik, ya!

Siapa nih yang suka bertumpu keberhasilan pada passing grade?

Kenyataan bahwa passing grade bukan penentu utama kelolosan kita di PTN benar adanya girls.

Untuk kita yang percaya mitos bila passing grade tinggi maka pasti berhasil masuk PTN adalah kesalahan besar.

Pasalnya, passing grade merupakan perkiraan skor aman untuk lolos semua prodi dan PTN.

Nah, sifat passing grade sendiri itu enggak resmi dikeluarkan oleh PTN ya girls.

Jadi, passing grade ini dibaratkan sebagai nilai uji coba saja.

Walaupun nilai passing grade kita tinggi, kita tetap harus belajar dengan giat dan maksimal.

Baca Juga: Yuk Ikutin Caranya, Ini 3 Tips Jitu Mengerjakan TPS UTBK 2022!

Gelombang pelaksanaan

Ilustrasi belajar

Mitos ketiga yang sering kita dengan adalah tentang gelombang pelaksanaan.

Mitos ini bercerita tentang kelolosan UTBK kita dipengaruhi oleh gelombang pelaksanaan ujian.

Berdasarkan mitos yang beredar, banyak orang yang mengatakan bahwa peluang masuk PTN dengan mengikut gelombang 1 akan lebih besar dibandingkan gelombang 2.

Nah, gelombang pelaksanaan ini mitos dan enggak akan memeranguhi apapun.

Pasalnya, UTBK SBMPTN ini menggunakan sistem IRT.

IRT adalah sistem yang membutuhkan seluruh data dari peserta UTBK gelombang 1 dan gelombang 2.

Jadi, enggak akan ada beda sama sekali.

Lokasi ujian

Mitos terakhir adaah tentang kelolosan ujian kita dipengaruhi oleh tempat ujian.

Mitos ini mengatakan kiita akan lolos PTN bila kita memilih untuk tes UTBK SBMPTN di lokasi dekat dengan PTN pilihan kita.

Mingat ya girls, ini hanya mitos.

Karena yang memengaruhi kelolosan UTBK kita hanyalah penilaian dari hasil skor yang diperoleh saja.

(*)