"Selain mempererat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, ajang ini bertujuan membentuk generasi muda yang unggul dan sehat melalui kompetisi olahraga," kata Made Cakra Adi dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Minggu 10 April 2022.
Ketua panitia beraudiensi dengan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali, untuk tujuan yang memberdayakan ini.
Selain itu Made Cakra juga berharap bisa memajukan perekonomian Bali, terutama di sektor pariwisata dan UMKM.
"Dengan diselenggarakan di Bali, diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomian Bali, menumbuhkan kepercayaan dunia akan kondisi pariwisata Bali serta membangkitkan sektor UMKM Bali," ujarnya.
Menjadi ajang yang menguntungkan
Bali memang dikenal menjadi wilayah di Indonesia yang kerap menyelenggarakan event internasional.
Namun untuk Indonesia International Marathon diharapkan akan berjalan dengan lebih baik dari event lain.
Baca Juga: Resep Nachos Topping Saus Keju, Camilan Renyah Buat Marathon Film
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster meminta agar panitia berkoordinasi dan bersinergi dengan dinas-dinas terkait di lingkungan Pemprov Bali.
Tujuan sinergi agar pelaksanaan kegiatan berjalan sukses dan lancar serta saling memberi untung berbagai pihak.
"Kami berharap agar dalam persiapan maupun penyelenggaraan 'event' tersebut bisa banyak menyerap tenaga kerja lokal dan menampilkan budaya kesenian Bali disela-sela pelaksanaan kegiatan," katanya.
Putri Suastini Koster juga memberi usul agar piala pemenang IIM bisa menggunakan desain khas bali.
Misalnya piala tersebut dibuat dari bahan kayu dan diukir dengan ciri Bali yang kental.
(*)