Ceritanya terjadi saat Yaongyi menulis season pertama True Beauty, dan ketika itu latar waktu cerita para karakternya masih SMA.
Masa-masa SMA udah dilalui Yaongi sejak lama, sehingga dia cuma mencoba ingat hal-hal yang terjadi ketika dia SMA termasuk cara anak sekolahan ngumpul dan nongkrong.
Yaongyi menggambarkan salah satu adegan saat karakternya nongkrong di atap sekolah, dan menurutnya itu hal seru yang biasa anak SMA lakukan di zamannya.
Tapi adegan itu justru dianggap kuno dan ketinggalan zaman oleh pembaca.
"Aku menggambar adegan para karakter makan bareng di roof top sekolah mereka.
Baca Juga: Seru, 5 Drama Korea yang Akan Tayang Ini Diadaptasi dari Webtoon!
Tapi orang-orang menulis di kolom komentar 'sekolah mana yang membuka atap mereka untuk murid hari gini? Enggak ada yang melakukan hal itu lagi.' Aku benar-benar sangat kaget ketika membacanya," tutur Yaongyi.
Itulah yang menjadikan alasan Yaongyi sebagai kreator Webtoon harus terus update dengan perkembanga zaman, sampai budaya anak muda di era sekarang.
Ternyata enggak mudah buat bikin sebuah cerita komik jadi konsisten dan disukai banyak orang ya!
(*)