Barang yang Jarang Digunakan
Sudah beres decluttering, kita bisa mulai packing dari barang yang paling jarang digunakan.
Selain mempermudah proses pengepakan, cara ini juga berguna karena kita jadi enggak kesulitan saat harus mencari barang yang masih kita butuhkan menjelang pindah.
Hal ini mempermudah kita agar enggak harus membongkar ulang barang yang telah dikemas demi mencari sesuatu.
Baca Juga: Mahalin Debut Akting di Film Kapan Pindah Rumah, Ceritanya Relate
Pisahkan Barang Rapuh
Beberapa barang kondisinya lebih rapuh dari yang lain sehingga cenderung gampang rusak.
Jadi hindari menumpuk benda yang rentan rusak seperti kaca dan barang pecah belah bersama barang-barang lainnya.
Terutama yang berat seperti besi atau aluminium.
Tempatkan benda yang mudah rusak pada kemasan terpisah dan beri perlindungan tambahan berupa bungkus koran, kardus pelapis, atau bubble wrap.
Packing 'Boks Darurat' Secara Terpisah
Saat pindahan, biasanya ada saja barang yang masih kita perlukan bahkan di hari H kepindahan.
Jadi siapkan wadah khusus untuk menampung barang-barang 'darurat' seperti pakaian ganti, peralatan mandi sederhana, dan sebagainya.
Makanan instan juga bisa kita siapkan agar enggak pusing memikirkan cara mengisi perut ketika seluruh barang sudah dipak dan siap untuk dipindahkan dari kos lama.
Baca Juga: Terlihat Bahagia, Livy Renata Pernah Di-bully Sampai Pindah Sekolah!
(*)