Kritikus Barry Hertz dari Globe and Mail mengatakan jika Grindelwald enggak sekuat film sbeelumnya dan Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore hanya mengedepankan semesta sinematik.
Ada juga kritikus lain yang mengungkapkan jika film ini enggak digarap dengan sepenuh hati.
Radheyan dari NOW Torornro menyebut jika Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore digarap untuk mengejar sebagagi film ketiga dari series.
Kritikus film Mick LaSalle dari San Francisco Chronicles menyoroti akting para pemain.
Ia menyebut jika enggak ada chemistry yang bisa membuat tiap karakternya jadi terlihat hidup.
Akting para aktor baik, namun cara para aktor membangun karakter yang menurutnya kurang.
Baca Juga: Bocoran Durasi Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, Terpanjang dari Film Sebelumnya!
Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore lebih baik dari series kedua
Sebagai film ketiga, ada juga kok kritikus film yang menganggap Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore layak buat ditonton.
Kayak kritikus Wenlei Ma yang menyebut film ini lebih baik dari series kedua namun masih kalah dari series pertama.
Sandra Hall dari Sydney Moring Herald mengatakan kalau Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore lebih cerah di banding film-film sebelumnya.