CewekBanget.ID – Kotoran dan sisa make up yang dibiarkan menempel pada wajah bisa menimbulkan berbagai masalah kulit. Oleh sebab itu, membersihkan wajah dengan facial wash menjadi rutinitas wajib yang enggak boleh dilewatkan, girls.
Namun, membersihkan wajah terkadang butuh usaha ekstra. Apalagi, jika kamu menggunakan riasan make up yang tebal. Kamu harus membersihkan wajah dengan beberapa tahap untuk memastikan permukaan kulit bersih secara menyeluruh.
Nah, salah satu cara efektif untuk membersihkan kulit hingga lapisan terdalam adalah dengan melakukan deep cleansing.
Metode ini enggak hanya mampu membersihkan kotoran dan sisa make up secara optimal, tetapi juga dapat mengangkat komedo dan sel kulit mati pada pori-pori kulit.
Baca Juga: Deep Cleansing Bikin Kulit Wajah Jadi Kering? Begini Kata Dokter Kulit!
Langkah pertama untuk melakukan deep cleansing adalah dengan melakukan double cleansing. Pada tahap ini, permukaan kulit dibersihkan terlebih dahulu menggunakan kapas dan produk pembersih, seperti micellar water atau cleansing oil.
Kemudian, kamu dapat melanjutkannya dengan mencuci muka menggunakan facial wash untuk memastikan kotoran dan sisa make up terangkat. Setelah itu, tahap deep cleansing dilanjutkan dengan mengeksfoliasi kulit mati.
Eksfoliasi bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengusap wajah dengan handuk yang direndam air hangat atau menggunakan masker dan scrub eksfoliator.
Sayangnya, rangkaian deep cleansing kerap menimbulkan efek kulit kering bagi beberapa cewek. Pasalnya, metode ini benar-benar mengangkat seluruh minyak atau sebum pada permukaan kulit hingga pori-pori. Tingkat pH pada kulit juga ikut berubah.
Baca Juga: Lakukan 3 Kesalahan Ini, Pantas Wajah Jadi Kusam Meski Pakai Skincare
Alhasil, enggak sedikit cewek yang juga merasakan sensasi kulit kencang seperti ditarik setelah membersihkan wajah dengan metode deep cleansing.
Apabila kamu mengalami masalah tersebut, jangan khawatir, girls. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah efek kulit kering setelah deep cleansing. Begini caranya.
1. Jangan mengusap wajah terlalu lama
Untuk membersihkan permukaan kulit secara optimal, sebaiknya usapkan busa facial wash ke seluruh bagian wajah dengan gerakan memutar. Kamu juga bisa memijat permukaan kulit dengan lembut agar sisa-sisa kotoran dan make up ikut terangkat.
Cara ini cukup dilakukan selama 30-60 detik. Sebab, dilansir dari laman Healthline, mengusap wajah dengan facial wash terlalu lama bisa mengangkat minyak alami pada kulit. Alhasil, kulit wajahmu terasa kering setelah dicuci.
Baca Juga: Penting! Begini Tips Jitu Agar Wajah Kita Enggak Terlihat Kusam
2. Segera gunakan pelembap
Setelah selesai melakukan seluruh tahapan deep cleansing, sebaiknya kamu segera mengaplikasikan toner yang bersifat melembapkan (hydrating toner). Hal ini dilakukan agar pH kulit seimbang dan mengembalikan kelembapan alami kulit.
Kemudian, lanjutkan dengan menggunakan pelembap.
Kamu yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat dapat menggunakan toner yang ringan serta pelembap dengan tekstur gel setelah deep cleansing. Sebab, pelembap berjenis gel memiliki tekstur cair dan ringan sehingga mudah menyerap ke kulit.
Sementara itu, bagi kamu yang memiliki kulit kering, pilih pelembap yang bertekstur krim atau losion sehingga dapat memberikan kelembapan maksimal.
Baca Juga: Enggak Asal, Ini 5 Langkah Tepat Pakai Pelembap untuk Kulit Sehat
3. Perhatikan kandungan produk
Nah, apabila kulitmu masih terasa kering meski sudah melakukan dua cara di atas usai mencuci wajah, maka bisa jadi produk pembersih yang kamu gunakan mengandung bahan yang enggak cocok dengan kulitmu.
Terlebih, buat kamu yang memiliki kulit sensitif wajib memilih produk pembersih wajah dengan kandungan yang lembut di kulit dan tidak mengikis kelembapan alami kulit.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa pilih produk pembersih yang sudah dilengkapi dengan kandungan aktif pelembap serta lembut di kulit, seperti Y.O.U Hy! Amino Facial Wash dari Y.O.U Beauty.
Buat kamu yang belum tahu, Y.O.U Hy! Amino Facial Wash mengandung empat amino acid yang mampu menghidrasi kulit hingga lapisan terdalam, yaitu serine, histidine, threonine, dan aspartic acid.
Baca Juga: Review Y.O.U Skin Energy Facial Soothe Symcalmin Purslane Serum, Bruntusan Hempas!
Amino acid sendiri merupakan struktur penyusun protein, seperti elastin dan kolagen, yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit. Amino acid juga merupakan bagian dari natural moisturizing factors (NMF) yang berperan sebagai pelembap alami bagi kulit.
Enggak hanya itu, Y.O.U Hy! Amino Facial Wash juga dilengkapi kandungan hyaluronic acid. Kandungan ini berfungsi untuk menjaga kelembapan tiap lapisan kulit sekaligus menutrisi kulit hingga lapisan terdalam.
Kamu yang punya kulit sensitif pun enggak perlu khawatir, sebab Y.O.U Hy! Amino Facial Wash tidak mengandung alkohol dan paraben sehingga aman bagi kulit. Selain itu, proses produksinya juga enggak melibatkan uji coba pada makhluk hidup (cruelty-free).
Selain untuk mencegah kulit kering, Y.O.U Hy! Amino Facial Wash juga punya empat varian dengan beragam fungsi yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Harga Cukup Terjangkau, Kualitas Oke? Yuk Cobain Beauty Sponge dari Y.O.U!
Empat varian tersebut antara lain AC-Ttack Anti-Acne Facial Wash untuk mengatasi dan mencegah jerawat, Glo-Win Brightening Facial Wash untuk mencerahkan kulit, Wow-Tery Hydrating Facial Wash untuk melembapkan, dan Contr-Oil Oil Control Facial Wash untuk mengontrol minyak.
Meski kaya manfaat, Y.O.U Hy! Amino Facial Wash bisa kamu peroleh dengan harga yang bersahabat, yaitu Rp 38.000. Kamu bisa membelinya di toko resmi Y.O.U Beauty terdekat atau di berbagai platform e-commerce favorit, seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia.
Yuk, intip informasi selengkapnya seputar produk Y.O.U Hy! Amino Facial Wash melalui akun Instagram @youbeauty_idn.