Apa Itu Skin Fasting dan Tandanya Ketika Kulit Butuh Puasa Skincare?

By Indah Permata Sari, Senin, 25 April 2022 | 21:20 WIB
Ilustrasi skincare (healthline.com)

CewekBanget.ID - Bukan rahasia lagi memakai produk skincare secara rutin bisa merawat kulit kita dengan baik.

Tapi ternyata ada juga yang namanya skin fasting lho, girls.

Yup, ini adalah istilah soal kulit kita yang 'berpuasa' dari skincare.

Jadi istilah skin fasting ini ketika kita enggak mengaplikasikan skincare di kulit kita dalam jangka waktu tertentu.

Skin fasting Bikin Kulit Bernapas

Produk skincare terbuat dari bahan kimia.

Meski memang ada produk skincare yang klaimya terbuat dari bahan alami, namun tetap saja mengalami proses kimia dulu untuk bisa jadi formula skincare.

Skin fasting juga jadi metode alami untuk detoksifikasi kulit sehingga nantinya skin barrier jadi bisa lebih kuat.

Keseimbangan kulit kita akan kembali seperti semula setelah melakukan skin fasting ini.

Baca Juga: Cukup Toner dan Sunscreen, Anneth Enggak Pakai Banyak Skincare

Ada efek sampingnya bagi sebagian orang

Melakukan skin fasting ternyata bisa menimbulkan efek samping yang berbeda juga bagi tiap orang, girls.

Dr. Trifena, MSi (Herb. Est), MBIomed (AAM), menjelaskan dalam press release bahwa meski manfaat skin fasting tadi sangat bagus buat bikin kulit kita bisa bernapas, harus dipahami kalau bisa saja kita termasuk yang enggak siap jika harus melakukan skin fasting.

Dr. Trifena, MSi (Herb. Est), MBIomed (AAM)

Tanda ketika butuh skin fasting 

Dr, Trifena menjelaskan tanda ketika kita butuh untuk melakukan skin fasting.

Yaitu ketika kulit merasakan ada iritasi karena menggunakan produk skincare tertentu.

Atau bisa juga kalau kita terlalu banyak menggunakan skincare juga terjadi iritasi.

Jadi coba istirahatkan kulit kita dulu dengan berhenti secara bertahap.

Baca Juga: Biar Hasil Maksimal, Kepoin Cara Pakai Serum yang Benar, Yuk!

Ini tujuannya agar kita tahu skincare mana yang menyebabkan kulit kita iritasi.

Misalnya, kita awalnya enggak pakai krim malam dulu selama 3 hari.

Kalau masih merasakan iritasi, lanjut berhenti pakai serum selama 3 hari.

Ketika akhirnya sudah enggak iritasi lagi, besar kemungkinan penyebabnya adalah serum tadi.

Bisa juga langsung stop semua skincare

Ilustrasi pakai skincare

Tadi kalau memang kita mengalami iritasi dan pengin tahu produk mana penyebabnya, maka bisa berhentinya secara bertahap.

Boleh juga kok kalau kita pengin langsung berhenti memakai semua produk skincare, girls.

Ini memang kita memilih saja mana yang paling tepat untuk kulit kita.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! 5 Skincare Ini Cuma Boleh Dipakai di Malam Hari!

Harus bandingkan before after-nya

Nah, ketika sudah melakukan skin fasting, kita harus perhatikan kondisi kulit kita.

Kalau memang setelah beberapa hari melakukan skin fasting kulit jadi lebih sehat, berarti memang baiknya kita rutin melakukan skin fasting.

Boleh tetap lanjut pakai skincare routine, tapi tentukan nanti di bulan ke berapa kita akan skin fasting.

Tapi kalau setelah skin fasting justru kulit jadi kering dan enggak sehat, maka berarti tipe kulit kita memang butuh skincare jadi metode skin fasting ini enggak cocok buat kita.

Oh iya, ketika melakukan skin fasting jangan menghentikan pemakaian sunscreen yaa, girls.

Karena sunscreen sudah jadi skincare wajib karena dia akan melindungi kulit kita dari sinar UV matahari atau dari lalptop, TV, hingga handphone kita.

Jadi, kamu mau coba skin fasting enggak nih?

Baca Juga: Tips Kulit Sehat dan Glowing dalam 10 Hari Buat Lebaran Ini!

(*)