CewekBanget.ID - Saat sedang jadi bucin alias 'budak cinta', rasanya dunia cuma milik kita dan si doi.
Segala hal yang doi lakukan tampak perfect bagi kita, terutama kalau ia memberikan hal-hal manis untuk kita.
Siapa sih, yang enggak pengin diperlakukan dengan so sweet? Enggak heran, kita pun jadi bucin gara-gara hal ini.
Eits, tapi enggak jarang lho, bucin membuat seseorang luput menyadari adanya red flag dalam hubungan bersama pasangan. 4 hal ini nih yang biasanya terlewatkan saat sedang bucin!
Terlalu Sering Menghubungi Kita
Kalau lagi bucin, harusnya kita merasa senang ketika doi menghubungi kita terus, kan?
Tapi kalau doi sampai meninggalkan begitu banyak pesan dan panggilan enggak terjawab ketika kita sibuk, kayaknya ada yang salah.
Apa lagi kalau dia sampai ngambek gara-gara kita terlambat membalas pesan atau mengangkat telepon yang enggak penting-penting amat, padahal kita juga punya aktivitas sendiri dan enggak bisa selalu mengecek ponsel.
Hayo, bucin jangan sampai bikin kita selalu memaklumi hal seperti ini ya.
Baca Juga: Intip Urutan Golongan Darah yang Paling Bucin ke Pacar, B Nih yang Suka Sok Cuek!
Pura-Pura Punya Banyak Kemiripan
Bagus sih, kalau doi dan kita ternyata punya banyak kemiripan, misalnya menyukai sesuatu yang sama.
Tapi aneh enggak sih, kalau ia semirip itu sama kita sampai kita merasa bercermin setiap kali sedang bersamanya?
Mungkin doi memang punya begitu banyak kesamaan dengan kita, atau ada yang sedang diinginkannya dari kita sampai ia rela berpura-pura menyukai segala hal yang kita sukai.
Pada akhirnya, akan lebih baik jika kita bersama dengan orang yang mau menerima dirinya sendiri dan enggak pura-pura menjadi orang lain hanya demi membuat kita tertarik padanya.
Terlalu 'So Sweet'
Setiap hari memberikan bunga, mengajak nge-date ke tempat fancy, mengucapkan 'I love you' begitu sering, dan hal-hal romantis lainnya yang doi lakukan untuk kita bikin kebucinan kita seakan dapat dimaklumi.
Nah, biasanya di posisi seperti ini, kita mungkin saja menjadi terlalu bucin sampai enggak menyadari kalau perilaku doi berpotensi menjadi red flag jelas.
Baca Juga: Enggak Pernah Pacaran, Keanu Agl Ngaku Bucin Banget. Kok Bisa?
Selain itu, perilaku super romantis ini bisa jadi bumerang bagi kita apabila doi ternyata orang yang toxic.
Ujung-ujungnya, ia menuntut kita untuk melakukan sesuatu untuknya, sebagai timbal balik dari hal-hal yang telah dilakukannya untuk kita.
Kita pun bakal terjebak dalam situasi yang rumit gara-gara hal seperti itu.
Playing Victim
Yang lebih jelas lagi adalah kalau doi susah menerima penolakan atau jarak yang hendak kita tetapkan di antara kita dan dirinya.
Ketika kita berusaha membuat jarak agar hubungan tetap sehat, doi menuduh kita enggak sayang padanya dan berakhir jadi playing victim.
Kita pun seakan-akan jadi pihak yang bersalah karena membuat hubungan jadi renggang.
Duh, kalau sampai kita ketemu orang yang seperti ini, tahan diri untuk enggak terlalu bucin dan jadilah sedikit rasional agar kita enggak termakan jebakannya, deh!
Baca Juga: Jangan Dengarkan 3 Hal tentang Percintaan Berikut Ini. Cuma Mitos!
(*)