Bilang Bandung Aneh, Ini Alasan Konser Anji Tiba-tiba Dibatalkan!

By Monika Perangin, Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:05 WIB
Anji (tribunnews)

CewekBanget.ID - Musisi Anji bar-baru ini mengungkapkan kekecewaannya karena gagal konser di Bandung.

Anji mengunggah foto dirinya dengan kru dan latar sebuah panggung yang sudah berdiri di belakangnya.

Selangkah lagi bisa menghibur para penggemarnya, nyatanya Anji harus menelan rasa kecewa.

Hal ini karena konser tersebut terpaksa enggak bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Konser yang memiliki tujuan amal itu dilarang untuk dilanjutkan karena enggak mendapatkan izin dari pihak yang terkait.

Padahal, seluruh kegiatan pendukung seperti panggung, sound, latar, tenant, hingga artis pengisi konser sudah ada di tempat untuk tampil.

Fakta tersebut membuat Anji sebagai salah satu musisi pengisi acara merasa kecewa dengan pembatalan sepihak.

Kekecewaan Anji langsung dituangkan di dalam unggahannya di Instagram dengan keterangan foto yang digunakan untuk menuangkan pikirannya.

Curhatan Anji di media sosial ini langsung ditanggapi oleh pemerintah kota (pemkot) Bandung dan diduga akan membatalkan konser yang akan diselenggarakan di Bandung!

Baca Juga: Selain Tiket, 5 Barang Kecil Ini Wajib Kita Bawa saat Nonton Konser!

Curhatan Anji

Anji

"ADA YANG ANEH DENGAN BANDUNG," tulis Anji membuka curhatannya di unggahan Instagram pribadinya.

Anji melanjutkan, "Panggung sudah berdiri, semua pengisi acara sudah siap, tapi acara batal dapat izin di Hari H."

Tulisan Anji kali ini seluruhnya tentang kekecewaannya mengenai gagalnya konser yang sudah ada di depan mata.

"Entah apa alasannya. Padahal ini acara untuk undangan TERBATAS. Jadi kalau ada alasan bakal mengumpulkan massa, jelas tidak," ucap Anji.

Anji merasa massa atau penonton konser seharusnya enggak bisa jadi alasan untuk menghentikan konser secara tiba-tiba.

Anji menjelaskan, "Lagian kalau alasannya itu, beberapa minggu sebelumnya DI TEMPAT SAMA diadakan acara yang didatangi massa banyak, dan tidak apa-apa."

"Kalau alasannya kerumunan, yang melarang acara ini perlu melihat JOYLAND, BIGBANG FEST dan banyak acara lain di Indonesia," lanjut Anji membandingkan dengan acara konser lain yang berjalan lancar.

Baca Juga: TheB Merapat! Promotor Undur Tanggal Konser THE BOYZ di Jakarta

Acara apresiasi

Pink Ocean di konser 'SNSD'

Anji juga menjelaskan bahwa acara konser tersebut bukanlah acara komersil melainkan acara apresiasi untuk petugas kebersihan Kota Bandung

"Padahal lagi, ini acara apresiasi untuk petugas kebersihan Kota Bandung. Bakal ada santunan juga. Bukan untuk umum. Sebuah acara yang punya tujuan mulia," kata Anji.

Anji juga membeberkan ada yang aneh dengan kebijakan di Kota Bandung, "Menurut info, bukan Polisi yang tidak memberi izin. Tapi ada pihak lain. Entah apa alasannya. Ada sesuatu yang aneh dengan Kota Bandung."

Tanggapan pemkot Bandung

Curhatan Anji di Instagram ini langsung mendapatkan respon sari satgas COVID-19 Kota Bandung yaitu Asep Gufron.

Asep Gufron menjelaskan bahwa konser yang diselenggaran tersebut enggak meminta izin pada satgas COVID-19 Bandung.

"Ke kita juga sampai hari Jumat itu belum ada surat yg masuk ke kami (terkait konser Anji), bahwa misalnya pada hari Senin ada kegiatan itu di Balkot," ucap Asep Gufron.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Ini 7 Cuitan Kocak Deobi Indonesia Tau THE BOYZ Konser Pas Idul Adha

Belum izin satgas COVID-19

Ilustrasi nonton konser

Asep Gufron meneruskan, "Saya konfirmasi juga karena sampai hari itu belum memiliki izin keramaian dan izin dari satgas."

"Kalau misalnya terus digelar musik, ya pastilah masyarakat mah akan datang. Nah siapa nanti yang akan mengendalikan itu kalau di luar. Kalau di dalam kan udah jelas pasti tidak sembarangan orang bisa masuk," kata Asep Gufron.

Asep Gufron mengkhawatirkan akan adanya kerumunan yang berlebih saat adanya konser terbuka di luar ruangan.

Dengan alasan demikian, Asep Gufron memutuskan untuk membatalkan konser Anji.

"Kalau terbuka ini siapa yang akan, misalkan masyarakat ujug-ujug banyak yang datang melihat, terus siapa yang akan mengendalikan? Karena kan dari segi pintu akses masuk kan bebas kalau di balkot," ucap Asep Gufron.

(*)