Apa Itu Operasi Plastik Vagina yang Kontroversial di Drama Korea Eve?

By None, Minggu, 12 Juni 2022 | 11:50 WIB
Drama 'Eve' (foto : tvN)

CewekBanget.ID - Girls, kamu nonton drama Korea Eve enggak?

Drama Eve memang memiliki rating 19+ jadi kita harus bijak yaa dalam menontonnya.

Tapi ada hal kontroversial dari drama Eve ini yang lagi banyak diperbincangkan.

Ada dialog dan adegan dalam drama Eve di mana Han Sora (Yoo Sun) menyatakan dirinya akan melakukan operasi plastik vagina.

Netizen menilai topik ini enggak seharusnya dibahas dalam sebuah drama.

Apalagi konotasinya adalah melakukan operasi plastik untuk membuat pasangannya jadi mau melakukan hubungan intim.

Tentu ini menimbulkan perdebatan karena seharusnya perempuan enggak harus melakukan itu untuk 'memuaskan' pasangannya.

Karena bentuk fisik alamiah yang dialami perempuan adalah normal.

Dilansir dari laman Parapuan.co, berikut penjelasan soal operasi plastik vagina.

Baca Juga: 7 Langkah Mencukur Bulu Vagina Biar Enggak Iritasi. Jangan Asal!

Dalam dunia medis, operasi plastik vagina dapat dilakukan melalui beberapa prosedur seperti vaginoplasty, labiaplasty, vulvoplasty.

Vaginoplasty adalah salah satu jenis prosedur untuk memperbaiki penampilan atau fungsi vagina. Vaginoplasty juga bisa disebut sebagai operasi pengencangan vagina.

Prosedur peremajaan vagina lainnya bisa melalui labiaplasty, yang meratakan atau mengecilkan ukuran labia-lobus vagina yang berdaging. Atau vulvoplasti, yang membentuk kembali bagian luar vagina.

Mengutip dari Cleveland Clinic, vaginoplasty adalah prosedur untuk membangun atau memperbaiki vagina. Ini mengobati berbagai masalah medis, termasuk cedera vagina karena melahirkan dan komplikasi penyakit dasar panggul.

Ini juga untuk membuat vagina transgender, yang membantu individu mencapai identitas gender pilihan mereka.

Vaginoplasty adalah prosedur yang bertujuan untuk "mengencangkan" vagina yang mengendur atau kendur akibat persalinan atau penuaan vagina.

Mengutip dari WebMD, beberapa ahli bedah mengklaim itu bahkan dapat meningkatkan sensitivitas.

Meskipun benar bahwa jaringan vagina dapat meregang, pembedahan mengencangkan jaringan vagina itu sendiri tidak dapat menjamin respons seksual yang meningkat, karena hasrat, gairah, dan orgasme adalah respons yang kompleks, sangat pribadi, dikondisikan oleh faktor emosional, spiritual, dan interpersonal seperti halnya estetika.

Selain itu, "kepekaan" seksual tidak secara otomatis menghasilkan lebih banyak kesenangan, yang mana itu sebenarnya dapat menyebabkan rasa sakit.

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Vagina Rawan Infeksi!

Prosedur Vaginoplasty

Sebelum melakukan vaginoplasty, kamu menjalani penilaian dan pengujian untuk mempersiapkan operasi. Tes ini mungkin termasuk:

Risiko Vaginoplasty

Kepuasan jangka panjang dan tingkat komplikasi wanita dari vaginoplasty belum dilacak atau belum diketahui.

Risiko operasi plastik vagina meliputi:

Baca Juga: Jorok, Ini Bahaya Fatal Akibat Enggak Rajin Ganti Celana Dalam!

1. Infeksi

2. Perubahan sensasi yang permanen

3. Sakit yang berkelanjutan

4. Jaringan parut

5. Dispareunia (hubungan seksual yang menyakitkan)

6. Stenosis vagina

7. Kedalaman vagina yang tidak memadahi

8. Fistula vesicovaginal (hubungan abnormal antara vagina dan saluran kemih) atau fistula rektovaginal (hubungan abnormal antara vagina dan rektum).

9. Cedera saraf

Saran terbaik untuk perempuan yang mempertimbangkan operasi vagina: bicarakan secara terbuka dengan dokter tentang perasaan dan kekhawatiranmu tentang alat kelaminmu, serta harapanmu untuk operasi dan kemungkinan pilihan non-bedah.

Latihan seperti senam kegel yang ditargetkan dapat mengencangkan otot-otot vagina yang lemah dan kendur, misalnya, dan meningkatkan gairah seksual; dan konseling dapat mengatasi masalah harga diri dan kepercayaan diri seksual.

Baca Juga: Disepelekan, Rambut Vagina Harus Dirawat dengan 5 Cara Ini Lho!

Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "Ramai Kritik Drama 'Eve' Bicarakan Operasi Plastik Vagina, Apa Itu Vaginoplasty dan Risikonya?"

(*)