CewekBanget.ID - Bangtan Boys atau BTS baru saja membuat sedih para penggemarnya karena mengumumkan akan hiatus.
Tepatnya pada Selasa (14/6) lalu, BTS secara resmi mengeluarkan pengumuman bahwa mereka akan hiatus atau istirahat sebentar.
Dalam program hiatusnya ini, ketujuh anggota BTS akan disibukkan dengan project solonya masing-masing.
Hal ini menandakan, untuk sementara waktu kita enggak akan melihat penampilan boygroup BTS dalam formasi yang utuh.
Anggota BTS rencananya bakal menjalankan kesibukkannya sendiri-sendiri.
Meskipun mengatakan akan lebih fokus pada kegiatan pribadi, anggota BTS juga menegaskan bahwa mereka enggak bubar ya, girls.
Pengumuman yang dilakukan secara mendadak ini ternyata memberikan dampak yang luar biasa.
Bukan cuma hati para penggemar BTS alias ARMY yang terluka, tapi juga berdampak pada perusahaan.
Terbukti dari fakta bahwa saham di HYBE langsung turun drastis setelah pengumuman BTS hiatus!
Baca Juga: BTS Umumkan Hiatus dan Berjanji akan Kembali Suatu Hari Nanti
Saham HYBE anjlok
Boyband BTS berdiri dibawah naungan HYBE selaku agensi yang menangani mereka.
Kabar hiatusnya BTS ini ternyata memiliki dampak langsung ke HYBE sebagai agensi.
Salah satu dampak yang dirasakan oleh HYBE adalah saham perusahaan yang terus menurun sejak BTS mengatakan mereka akan hiatus.
Melansir dari laman Variety.com, saham milik HYBE langsung terjun bebas setelah pengumuman BTS melakukan hiatus.
Bahkan, saham HYBE diperkirakan jauh hingga hampir 28% atat sekitar 25.000 won pada Rabu pagi atau sehari setelah pengumuman.
Tapi ternyata, penurunan itu enggak berhenti sampai di sana, nyatanya saham HYBE terus menurun hingga mencapai ke angka US$ 1,6 miliar.
Penurunan saham dari HYBE ini diperkirakan karena para investor yang kabur!
Baca Juga: BTS Jadi Grup KPop Pertama yang Puncaki Chart iTunes di Seluruh Dunia
Ditinggalin investor
Turunnya saham di HYBE diperkirakan karena para investor memilih untuk meninggalkan HYBE.
Menurut laman Kompas.com, Hana Financial Invesment menyatakan bahwa aka menurunkan target harga sebesar16 persen.
Harga yang semula 430.000 won atau setara dengan Rp 4,9 juta turun hingga 360.000 won atau Rp 4,1 juta.
Lee Ki Hoon selaku analis dari Hana Financial Invesment mengatakan bahwa hal ini dikarenakan investor yang 'berhati-hati' akibat kekosongan BTS di HYBE.
"Meskipun anggota grup mengatakan itu bukan pembubaran, investor perlu berhati-hati memperhitungkan kekosongan BTS dalam perkiraan laba Hybe pada 2023," ujar Lee Ki Hoon, analis di Hana Financial Investment.
Baca Juga: Cari Tahu Soal Festival Lollapalooza yang Tahun Ini Turut Menampilkan J-Hope!
(*)