CewekBanget.ID - Curriculum vitae (CV) adalah dokumen penting yang harus kita siapkan semaksimal mungkin saat hendak melamar kerja.
CV yang jelas dan menarik biasanya bakal lebih dilirik oleh HRD atau perekrut sehingga peluang kita untuk lolos ke tahap selanjutnya dalam melamar kerja juga jadi lebih tinggi.
Tapi enggak jarang, saking penginnya CV kita dipertimbangkan oleh HRD, kita jadi melakukan beberapa kesalahan saat membuat CV.
Hindari 5 hal yang bikin CV kita enggak menarik perhatian HRD, deh!
Desain yang Rumit
Memang sih, karena CV kreatif sedang populer belakangan ini, kita mungkin berupaya membuat desain CV dan resume kita semenarik mungkin.
Tapi sebetulnya desain yang terlalu mencolok dan rumit malah bikin HRD malas mengecek CV kita lebih lanjut, lho.
Sebaiknya kita membuat CV yang sederhana namun eye catching sekaligus memberikan informasi yang ringkas dan jelas.
Pemilihan jenis huruf juga enggak perlu yang heboh, yang penting bisa terlihat bagus dan jelas secara digital maupun cetak.
Baca Juga: Cara #Girls4TheFuture Pakai Bahasa Indonesia yang Benar Untuk Tulisan!
Deskripsi Diri Kepanjangan
CV adalah penjelasan ringkas untuk mempromosikan diri kita, jadi enggak perlu sampai mencantumkan deskripsi yang terlalu panjang.
Ini bukan otobiografi, lho! Jadi cukup jelaskan diri kita sendiri secara singkat menggunakan pointer atau paragraf pendek.
Pada deskripsi berupa paragraf, kita bisa membuat pernyataan singkat dan padat yang menjelaskan kenapa kita berpotensi jadi kandidat pelamar yang tepat bagi perusahaan dan posisi yang diincar.
Dengan demikian, orang yang merekrut kita paham kalau kita enggak bertele-tele dan betul-betul menginginkan pekerjaan itu.
Quotes
Duh girls, CV itu bukan akun media sosial, lho.
Enggak perlu sampai mencantumkan quotes atau motto hidup kecuali jika memang diminta oleh perusahaan atau perekrut.
Baca Juga: TikTok Perkenalkan Fitur Cari Kerja, Kita Bisa Unggah CV dan Resume
CV harus tampak lebih profesional dan bisa terlihat demikian dari isi CV yang kita susun, terutama dari berbagai komponen seperti riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.
Jadi fokuslah menjelaskan pencapaian akademis dan karier kita dalam CV yang dibuat.
Mencantumkan Segala Hal
Mungkin kita punya banyak pengalaman dan pencapaian penting.
Tapi sebetulnya enggak perlu semuanya banget dicantumkan di CV atau resume, kok.
Percuma juga apabila segala pengalaman dan pencapaian tersebut enggak berkaitan dengan bidang atau posisi yang kita incar.
Jadi pilih saja jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang kita lamar saat ini, dan carilah hal-hal paling relevan dengan pekerjaan tersebut.
Kesalahan Penulisan
Selalu cross check CV kita sebelum dikirim ke perusahaan yang dituju, ya!
Hindari kesalahan penulisan alias typo, khususnya pada poin-poin penting menyangkut nama lembaga atau instansi, posisi yang diincar, dan sebagainya.
Fyi, banyaknya kesalahan penulisan dapat membuat kita dianggap sebagai orang yang ceroboh dan kurang teliti.
Jadi selalu pastikan CV kita bebas dari typo dengan rajin mengeceknya sebelum disimpan atau dikirim.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 3 Waktu yang Tepat Buat Kirim CV Lamaran Pekerjaan!
(*)