CewekBanget.ID - Enggak bisa dipungkiri, kita enggak mungkin sampai disukai semua orang di dunia ini.
Bisa jadi ada orang yang enggak suka atau malah membenci kita, entah alasannya.
Tentunya kalau memang kita pernah berbuat salah, kita juga perlu melakukan refleksi diri, ya.
Tapi kalau kita menyadari ada haters yang membenci kita tanpa alasan yang jelas, mending lakukan hal-hal berikut ini untuk mengatasinya.
Cuek
Cara termudah nih, girls, cuekin saja haters kita!
Beda dengan kritik, biasanya orang yang cuma membenci kita lebih sering merespon atau berkomentar negatif terhadap diri kita tanpa bermaksud untuk membuat kita jadi orang yang lebih baik.
Jika haters beraksi di media sosial, cukup block akun mereka dan laporkan konten yang mereka unggah seandainya cukup mengganggu kita; tapi kalau sudah sampai membuat kita merasa terancam, segera lapor dan minta bantuan dari orang yang bisa kita percaya, misalnya keluarga, sahabat, atau pihak berwenang.
Paling orang-orang seperti ini sedang sangat bosan dan enggak punya kegiatan lain saja girls, makanya mereka cuma punya waktu untuk mengganggu kita dengan kebencian yang enggak perlu.
Berbaik Hati dan Menghargai
Meski kesal, sebaiknya kita enggak membalas kebencian dengan kebencian juga.
Ingat, jangan sampai kita merendahkan diri kita sampai selevel dengan si hater.
Enggak seperti mereka, kita tentu masih bisa menghargai orang lain, kan?
Tunjukkan bahwa kita lebih dapat mengontrol emosi dan enggak membiarkan kebencian dari orang lain seperti itu menghambat kita.
Motivasi
Alih-alih beban, rasa benci seseorang terhadap diri kita bisa jadi motivasi.
Selain jadi bahan introspeksi, ujaran kebencian seseorang terhadap kita bisa jadi dorongan agar kita dapat membuktikan kalau hal itu keliru.
Opini negatif dari orang yang semata-mata enggak menyukai kita juga dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri.
Ingat Support System
Menghadapi haters itu bikin capek, jadi mending kita ingat kalau ada orang-orang yang menyayangi dan mendukung kita selama ini.
Di sisi lain, kita juga mesti sadar kalau haters biasanya membenci hal-hal pada diri kita yang enggak dapat mereka miliki.
Orang-orang yang mendukung kita pasti dapat melihat apa yang enggak dapat dilihat haters atau sebaliknya, enggak dapat melihat hal yang mereka permasalahkan atas diri kita.
Jadi percayalah, energi negatif dari orang yang membenci kita enggak ada apa-apanya dibanding dukungan dari orang-orang dan hal yang kita sayangi.
Mengakui Perasaan
Pada akhirnya, kita bukan berarti harus terus pura-pura enggak peduli terhadap kelakuan haters kita.
Wajar kok, kalau kita merasa sedih, marah, dan sakit hati gara-gara omongan dan perilaku buruk dari orang-orang yang membenci kita.
Yang terpenting, akui perasaan tersebut dan selalu berbagi dengan orang-orang yang kita percaya, ya.
Kita juga bisa mulai lebih menyayangi diri sendiri agar dapat terus maju tanpa harus menghiraukan kebencian dari orang lain.
Baca Juga: Ngomongin Haters, Abel Cantika: Jadikan Kekurangan Sebagai Keunikanmu!
(*)