Tanpa kemampuan berempati dan memahami perasaan satu sama lain, hampir enggak mungkin kita bisa menjalani hubungan yang sehat.
Empati membuat kita mendengarkan dan menghargai pacar saat terdapat perbedaan di antara kita dan doi, bahkan seandainya kita atau dia enggak dapat mengubah perbedaan tersebut.
Empati membuat kita dan pacar saling mempercayai satu sama lain dan berani menunjukkan kelemahan masing-masing, karena kita dan doi yakin enggak ada di antara kita berdua yang bakal tega berlaku buruk setelah mendapatkan kepercayaan tersebut.
Kepercayaan
Berkembang dari empati, bakal timbul rasa percaya dalam hubungan yang sehat.
Tapi tentunya sebelum saling percaya dengan orang lain, kita perlu menumbuhkan kepercayaan dalam diri sendiri dulu.
Ketika kita sudah bisa bertanggungjawab atas kebahagiaan dan hidup kita, maka kita bisa mencari dan mendapatkan rasa percaya itu dari orang lain, termasuk pacar kita.
Baca Juga: 4 Tips Pacaran Sehat yang Enggak Bakal Bikin Kita Diselingkuhi!
Komunikasi
Terakhir, komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam hubungan yang sehat.
Pada dasarnya, seluruh permasalahan yang kita hadapi dalam hubungan bisa diselesaikan dengan cara komunikasi yang tepat dan jelas.
Membangun komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan juga perlu trial and error, jadi enggak apa-apa kalau kita dan pacar butuh waktu untuk terus memperbaiki komunikasi selama berpacaran.
Ingat, bukan cuma berupaya mengubah pacar supaya jadi lebih baik, kita juga perlu mengembangkan diri sendiri agar komunikasi dua-arah yang harmonis bisa berlangsung di antara kita dan doi.
Baca Juga: Ingat, 5 Hal Ini Enggak Seharusnya Ada dalam Pacaran yang Sehat!
(*)